Tinjauan Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Kasus Stroke Non Hemorrhagic Di Rumah Sakit Umum Hidayah Boyolali Tahun 2021

ABSTRAK

KUMALA FEBRIANA DEWI
Tinjauan Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Kasus Stroke Non Hemorrhagic di Rumah Sakit Umum Hidayah Boyolali Tahun 2021
Menurut PERMENKES no.269/MENKES/PER/III/2008 yang dimaksud dengan rekam medis merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan serta pelayanan lain yang sudah diberikan kepada pasien. Kelengkapan dokumen rekam medis sangat diperlukan sebab menjadi bukti untuk pemeriksaan selama pasien dirawat dirumah sakit.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif, dengan pendekatan retrospektife. Sampel 75 dokumen rekam medis kasus Stroke Non Hemorrhagic di Rumah Sakit Umum Hidayah Boyolali tahun 2021. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan observasi. Pengolahan data dengan cara colleting, editing, klasifikasi, tabulasi dan penyajian data.
Didapatkan hasil kelengkapan tertinggi terdapat pada review identifikasi dan review pencatatan yaitu semua lengkap 100% atau tidak lengkap 0% kemudian didapatkan ketidaklengkapan tertinggi pada review pelaporan yaitu pada formulir RM 05 sebanyak 24,0% dan review autentifikasi pada formulir rekonsiliasi obat yaitu sebanyak 24,0%. Faktor yang mempengaruhi ketidaklengkapan dokumen rekam medis yaitu disebabkan oleh dokter, perawat, maupun petugas kesehatan lainnya sering lupa untuk mengisi karena banyaknya pasien yang harus ditangani.
Penulis menyarankan sebaiknya diadakannya sosialisasi terus menerus kepada tenaga kesehatan dalam pengisian dokumen rekam medis, agar dokumen rekam medis diisi dengan lengkap. Sebaiknya petugas assembling sebaiknya melakukan analisa atau meneliti kembali ketidaklengkapan dokumen rekam medis.