Tinjauan Keakuratan Kode Diagnosis Cedera dan External Cause Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan ICD 10 Pasien Rawat Inap di RSUD Dr. Moewardi

ABSTRAK
Dytia Utami
Tinjauan Keakuratan Kode Diagnosis Cedera dan External Cause Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan ICD 10 Pasien Rawat Inap di RSUD Dr. Moewardi
Keakuratan kode berperan sangat penting terhadap analisis pembiayaan, pelaporan morbiditas dan mortalitas serta lainnya. Berdasarkan survey awal tingkat keakuratan kode diagnosis kasus kecelakaan lalu lintas di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi mencapai 60% dan external cause 100%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keakuratan kode diagnosis kasus kecelakaan lalu lintas dan external cause.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan retrospektif. Sampel 91 kasus kecelakaan lalu lintas dengan teknik sampe simple random sampling. Instrumen penelitian berupa ICD-10, checklist, pedoman observasi dan pedoman wawancara. Pengelolahan data dengan collecting, editing, coding, dan entry, tabulasi dan penyajian data. Analisis dilakukan secara deskriptif.
Keakuratan kode diagnosis cedera kasus kecelakaan lalu lintas sebesar 71 dokumen akurat dengan persentase 78% dan 20 dokumen tidak akurat dengan persentase 22%. Keakuratan kode external cause kasus kecelakaan lalu lintas sebesar 3 dokumen akurat dengan persentase 3% dan 91 dokumen yang diteliti sedangkan yang tidak akutrat sebanyak 88 dokumen atau persentase 97%. Faktor-faktor yang berkaitan keakuratan kode diagnosis dan external cause yaitu tenaga medis dalam meberikan diagnosis tidak spesifik, salah menulis dan petugas coder harus mengkonfirmasi kepada tenaga medis yang bersangkutan serta kurang teliti dalam mengkode diagnosis dan karena kebiasaan petugas coding yang tidak menuliskan kode external cause hingga karakter ke-4 dan ke-5
Kesimpulan tenaga medis atau dokter masih menuliskan diagnosis yang tidak spesifik, salah menulis, serta kurang teliti dalam mengkode diagnosis dan karena kebiasaan petugas coding yang tidak menuliskan kode external cause hingga karakter ke4 dan ke-5. Peneliti menyarankan sebaiknya kepala instalasi rekam medis memberikan himbauan kepada petugas supaya dalam menenttukan atau menuliskan diagnosis harus jelas dan lengkap agar mendukung dalam penetapan kode diagnosis yang akurat.