TINJAUAN FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN KE FILING DI RSU PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2021

ABSTRAK
PUTRI RAHAYU
Tinjauan Keterlambatan Pengembalian Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan Ke Filing Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2021

Aspek ketepatan waktu pengembalian dokumen rekam medis (DRM) disuatu rumah sakit merupakan salah satu unsur yang mempengaruhi kualitas kinerja unit rekam medis. Berdasarkan Standar Prosedur Operasional (SPO) di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta dan Peraturan Pemerintah yang berlaku, standar waktu pengembalian dokumen rekam medis rawat jalan adalah 1x24 jam setelah pasien pulang atau setelah selesai pelayanan. Pada periode Januari 2021-Desember 2021 diketahui prosentase pengembalian dokumen rekam medis dalam jangka waktu >1x24 jam sebesar 58%. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis dan faktor-faktor penyebab keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis rawat jalan ke filing di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Dengan metode observasi dan wawancara. Populasi dari penelitian ini adalah 65528 dokumen rekam medis rawat jalan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 dokumen rekam medis rawat jalan diambil dengan menggunakan rumus slovin. Pengambilan sampel dengan cara simple random sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan pedoman observasi, wawancara dan studi dokumen. Pengolahan data dengan collecting, editing, klasifikasi dan penyajian data. Analisis dilakukan secara deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2021 diketahui bahwa jumlah keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis rawat jalan ke filing sebanyak 58% dari 100 sampel dokumen rekam medis. Hal ini disebabkan karena terbatasnya sumber daya manusia (SDM), ketelitian dalam pengisian, kesadaran kepatuhan waktu pengembalian dokumen rekam medis rawat jalan, dan pemahaman penanggungjawab. Upaya yang dilakukan agar tidak terjadi keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis rawat jalan yaitu dengan pengawasan dan evaluasi terhadap pengembalian dokumen rekam medis secara berkala.