TINJAUAN PELAKSANAAN RETENSI DOKUMEN REKAM MEDIS PENYAKIT CHRONIC KIDNEY DISEASE AKTIF KE IN AKTIF DI RUANG FILING RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA

Retensi atau penyusutan yaitu kegiatan memisahkan berkas rekam medis aktif dan in aktif serta penilaian terhadap lembaran yang memiliki nilai guna juga dipisahkan dari rak penyimpanan aktif ke rak penyimpanan in aktif dengan tujuan mengurangi beban penyimpanan dokumen rekam medis juga melaksanakan fungsi retensi itu sendiri. Tujuan Umum penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan retensi dokumen rekam medis penyakit chronic kidney disease aktif ke in aktif di ruang filing RSUD. Dr. Moewardi Surakarta.
Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Variable Penelitian terdiri dari pelaksanaan retensi dokumen rekam medis di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Standar Prosedur Operasional Retensi, Karakteristik petugas filing, jadwal retensi arsip (JRA). Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah petugas khusus dan petugas bagian filing yang melakukan retensi dokumen rekam medis aktif ke inaktif di ruang filing RSUD Dr. Moewardi Surakarta, dan Objek penelitian ini adalah pelaksanaan retensi dokumen rekam medis penyakit chronic kidney disease aktif ke in aktif di ruang filing RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Hasil penelitian diketahui bahwa persiapan retensi dokumen rekam medis penyakit chronic kidney aktif ke in aktif telah menunjuk petugas khusus dengan SK Kepala Instalasi Rekam Medis. Pelaksanaan retensi sejak tahun 2012 sampai saat ini belum selesai dikarenakan setiap harinya mencapai 400 – 500 dokumen yang diretensi dan di antaranya terdapat 50 – 60 dokumen rekam medis penyakit chronic kidney. Petugas filing yang melaksanakan retensi hanya 3 orang. Ruang filing terdapat 1 ruang penyimpanan dokumen rekam medis dan ruang filing in aktif tergabung menjadi satu dengan ruang filing aktif.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pelaksanaan retensi dokumen rekam medis sudah dilaksanakan dengan baik. Saran penelitian ini perlu melakukan pelatihan atau seminar terkait retensi, penambahan SDM dibagian filing dan perlu melakukan pembaruan SOP untuk dapat menambahkan Jadwal Retensi Arsip (JRA).