HUBUNGAN NILAI BTO DENGAN INFEKSI PHLEBITIS DI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI TAHUN 2019-2021

Hubungan Nilai BTO dengan Infeksi Phlebitis di RSUD dr. Soediran
Mangun Sumarso Wonogiri Tahun 2019-2021.
Berdasarkan survei di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri pada tahun 2019-2021 nilai BTO mengalami penurunan yang diikuti dengan jumlah kejadian phlebitis yang ikut menurun pada tahun tersebut. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan nilai BTO dengan infeksi phlebitis di
RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri tahun 2019-2021.
Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional.
Sampel yang digunakan sebanyak 272 pasien yang terinfeksi phlebitis dengan
teknik sampel jenuh. Metode pengumpulan data dengan cara pedoman wawancara
dan pedoman observasi. Uji statistik yang digunakan yaitu uji regresi linier
sederhana.
Hasil penelitian yang didapat nilai BTO pada tahun 2019 sebanyak 53
kali/tahun, tahun 2020 sebanyak 37 kali/tahun, dan pada tahun 2021 sebanyak 28
kali/tahun, belum ideal berdasarkan DepKes. Kejadian phlebitis pada tahun 2019-
2021 mengalami penurunan pada tahun 2019 sebanyak 111 pasien terinfeksi
phlebitis, tahun 2020 sebanyak 70 pasien terinfeksi phlebitis, dan pada tahun 2021
sebanyak 61 pasien. Hasil uji regresi linier sederhana mendapatkan t hitung > t
tabel (0,746 > 0,339) dengan pengaruh variabel BTO terhadap variabel nilai
phlebitis sebesar 4,2%.
Saran yang dapat disampaikan yaitu perlu dilakukan pertimbangan
kembali dalam menyediakan jumlah tempat tidur tersedia agar nilai BTO sesuai
dengan standar berdasarkan DepKes. Dilakukan pengawasan dan pemberian
pelatihan terhadap perawat dalam penanganan tindakan infus yang baik dan benar
agar jumlah kejadian semakin berkurang