TINJAUAN KARAKTERISTIK PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARANGANYAYR

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus (SARS). Karakteristik pasien merupakan ciri ciri dari seseorang atau kekhasan seseorang yang membedakan orang tersebut dengan orang yang lainya . Survei pendahuluan yang peneliti lakukan terhadap dokemen rekam medis rawat inap pasien COVID-19 di RSUD Karanganyar, pasien COVID-19 yang dirawat inapkan padatahun 2021 sebanyak 1,545 pasien, dirawat jalan sebanyak 60 pasien, pasien di rujuk sebanyak 33 pasien dan yang meninggal sebanyak 276 pasien. Tujuan khusus mengetahui karakteristik pasien COVID-19 berdasarkan usia,jenis kunjungan, asal pasien,kelas perawatan,dokter penanggung jawab pasien ,keadaan keluar pasien ,kode tindakan,kode diagnosis,rerata lama dirawat, komorbid. Tujuan umum untuk mengetahui karakteristik pasien COVID-19 di RSUD Karanganyar Tahun 2021.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cros sectional. Objek penelitian adalah 94 dokumen rekam medis pasien COVID-19 rawat inap , dan subjek peneliti adalah Staf Rekam medis Bagian Pelaporan di RSUD Karanganyar. Pengumpulan data dengan cara wawancara dan observasi.
Hasil penelitian di RSUD Karanganyar dapat diketahui karakteristik pasien berjenis kelamin perempuan (59,5%), Kategori usia paling banyak adalah pasien dengan >50 Tahun (50%), kategori pasien kunjungan baru (78,7%), asal pasien paling banayak datang sendiri (86%),berdasarkan kelas keperawatan yang palik banyak kelas II dengan (50%),dokter penanggung jawab pasien adalah dokter A (86,1%), keadaan keluar yang paling bnayak pasien pulang ke rumah dengan (85,1%),kode Tindakan sesuai (100%),kode Diagnosa Sesuai (100%),rerata di rawat paling bnayak adalah 14 hari (20,2%),pasien yang tidak memiliki komorbid (55,3%) serta komorbid yang paling banyak Bronkopneumonia (32%),Berdomisili di Kota Karanganyar (96,8%).
Sarana dalam peneliti ini sebaiknya untuk Sosialisai kepada masyarakat terkait hasil-hasil penelitian tentang COVID-19 perlu dilakukan untuk menekankan kepada kelompok masyarakat yang beresiko tertular dan mengalami kematian akibat COVID-19 agar melakukan protocol lebih ketat,Kebijakan tentang pencegahan COVID-19 sebaiknya lebih di perioritaskan kepada masyarakat yang angka resiko tinggi tertular COVID-19 dan yang memiliki resiko lebih tinggi kematian akibat COVID-19