Tinjauan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Unit Rekam Medis Berdasarkan Metode ABK Kes di Rumah Sakit Umum Daerah Waras Wiris Boyolali

FIKA ZAYYINATUL LUTFIYAH
Tinjauan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Unit Rekam Medis Berdasarkan
Metode ABK Kes di Rumah Sakit Umum Daerah Waras Wiris Boyolali Tahun
2022
RSUD Waras Wiris Boyolali merupakan rumah sakit umum tipe D. Jumlah
petugas rekam medis 8 petugas dengan rincian 2 petugas pendaftaran rawat jalan,
2 petugas pendaftaran gawat darurat, 1 petugas koding, 1 petugas assembling, 1
petugas filing, dan 1 petugas analising reporting. Jumlah tenaga rekam medis yang
ada, menimbulkan permasalahan di Unit Rekam Medis yaitu double jobdisk.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan cross
sectional. Sampel 8 petugas unit rekam medis dengan teknik sampel jenuh.
Instrumen penelitian menggunakan formulir, pedoman wawancara, pedoman
observasi, stopwatch, kuesioner, alat hitung, dan alat tulis.
Hasil penghitungan kebutuhan SDM unit rekam medis menggunakan metode
ABK Kes yaitu 11 petugas dengan rincian 2 petugas pendaftaran rawat jalan, 1
petugas pendaftaran rawat inap, 2 petugas pendaftaran gawat darurat, 2 petugas
koding, 1 petugas assembling, 2 petugas filing, dan 1 petugas analising reporting.
Identifikasi kelelahan kerja pada petugas rekam medis, terdapat 7 petugas
mengalami kelelahan kerja tingkat sedang dan 1 petugas mengalami kelelahan kerja
tingkat rendah.
Penghitungan kebutuhan petugas rekam medis di RSUD Waras Wiris Boyolali
tahun 2022 dengan menggunakan metode ABK Kes didapatkan 11 petugas.
Sebaiknya perlu menambah 3 petugas rekam medis, agar beban kerja petugas tidak
tinggi.