Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun Sirih Cina (Peperomia Pellucida L.) Terhadap Mencit Putih Jantan (Mus Musculus) Yang Diinduksi Aloksan

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia disebabkan karena abnormalitas metabolism karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan sesitivitas insulin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes ekstrak etanol daun sirih cina dalam menurunkan kadar glukosa darah mencit yang diinduksi aloksan. Penelitia ini menggunakan penelitian pre dan post randomized controlled group design. Hewan uji sebanyak 24 ekor dibagi menjadi 6 kelompok yaitu ; normal , negatif (CMC-na), positif (glibenklamid dosis 0,65 mg per kg bb) , EEDSC dosis 35 mg per kg bb, EEDSC dosis 70 mg per kg bb, dan kelompok EEDSC dosis 140 mg per kg bb. Mengukur kadar glukosa darah sebelum dan setelah induksi aloksan, kelompok hewan uji kecuali kelompok normal diinduksi aloksan dosis 210 mg per kg bb secara intraperitonial. Pada hari ke-7 dan ke-14 perlakuan dilakukan pengukuran glukosa darah menggunakan glucometer, kemudian dilakukan analisa menggunakan uji oneway Anova. Berdasarkan hasil pengukuran kadar glukosa darah mencit didapatkan perbedaan yang bermakna antara kontrol negatif dengan kontrol positif serta kelompok EEDSC dengan nilai signifikan (p kurangdari 0,05). Hasil penelitian diperoleh EEDSC efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah mencit dengan persen PKGD dosis 35 mg per kg bb sebesar 47,39persen, EEDSC dosis 70 mg per kg bb sebesar 72,98persen, dan EEDSC dosis 140 mg per kg bb sebesar 58,59persen.