APLIKASI PEMBELAJARAN TATA CARA SHOLAT MENGGUNAKAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL VII

ABSTRAK
APLIKASI PEMBELAJARAN TATA CARA SHOLAT MENGGUNAKAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL VII

Oleh :
Mohamad Zidane Firmansyah
190101017

TK Aisyiyah Bustanul Athfal VII merupakan jenjang pendidikan anak usia dini yang berumur 6-7 tahun, pada umur tersebut adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan sholat kepada anak karena dalam usia tersebut merupakan usia bagi pengembangan potensi anak, pembelajaran sholat pada anak TK biasanya dilakukan dengan cara simulasi praktek secara langsung dan selalu menghafalkan bacaan yang ada pada sholat, permasalahan yang sering terjadi saat melakukan pembelajaran sholat adalah kurang menariknya perhatian gerakan sholat yang dilakukan secara nyata, karena anak-anak usia dini lebih suka menonton sebuah animasi daripada harus menonton gerakan secara langsung, dengan menggunakan teknologi dari AR atau Augmented Reality diharapkan dapat memberi semangat kepada anak-anak agar semangat untuk belajar sholat.

Dalam industri desain, animasi, arsitektur, dan game, teknologi 3D menjadi sangat penting karena dapat memberikan tampilan visual yang lebih mendalam, realistis, dan interaktif, pada hal ini berfungsi sebagai pembelajaran sholat yang berbentuk sebuah animasi 3D agar anak bisa lebih tertarik dan juga anak akan lebih mudah untuk memahami gerakan sholat yang berbentuk 3D karena akan terlihat tidak monoton untuk melakukan pembelajaran sholat di usia dini.

Aplikasi tata cara sholat menggunakan teknologi augmented reality dibangun menggunakan metode pengembangan Multimedia Development Life Cycle (MDLC) dengan enam tahapan mulai dari konsep untuk menentukan tujuan dan manfaat aplikasi, dan menentukan pengguna aplikasi, tahap perancangan untuk merancang spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan dan kebutuhan bahan yang akan digunakan untuk kebutuhan program, tahap pengumpulan materi untuk mengumpulkan materi yang sesuai dengan kebutuhan pembuatan program, tahap pembuatan pembuatan program didasarkan pada tahap design dan material collecting. Berdasarkan dari pengujian yang telah didapat dari para responden maka didapat kepuasan pengunaan setelah menjumlahkan dari semua data yang ada dan diambil rata-rata maka aplikasi mendapatkan persentase rata-rata sebagai berikut 49% sangat setuju, 36% setuju, dan 16% cukup setuju.

Kata Kunci : Augmented Reality, 3D, Animasi, Aplikasi

ABSTRACT
LEARNING APPLICATION OF PRAYER PROCEDURES USING AUGMENTED REALITY TECHNOLOGY IN AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL VII KINDERGARTEN

By :
Mohamad Zidane Firmansyah
190101009

Aisyiyah Bustanul Athfal VII Kindergarten is a level of early childhood education aged 6-7 years, at that age is the right time to teach prayers to children because at that age is the age for developing children's potential, learning to pray in kindergarten children is usually done by practice simulation directly and always memorize the readings in prayer, the problem that often occurs when learning to pray is the lack of attention to the prayer movements that are carried out in real time, because early childhood prefers to watch an animation rather than having to watch the movement directly, By using technology from AR or Augmented Reality, it is hoped that it can encourage children to be enthusiastic about learning to pray.

In the design, animation, architecture and game industries, 3D technology is very important because it can provide a more immersive, realistic and interactive visual appearance, in this case it functions as prayer learning in the form of a 3D animation so that children can be more interested and also children. it will be easier to understand prayer movements in 3D form because it will not look monotonous to do prayer learning at an early age.

The application of prayer procedures using augmented reality technology was built using the Multimedia Development Life Cycle (MDLC) development method with six stages starting from the concept to determining the goals and benefits of the application, and determining application users, the design stage is to design specifications regarding program architecture, style, appearance and needs. the material to be used for program needs, the material collection stage to collect material that is in accordance with the needs of program development, the program development stage is based on the design and material collecting stages. Based on the tests that have been obtained from the respondents, satisfaction with use is obtained after adding up all the existing data and taking the average, the application gets the following average percentage, 49% strongly agree, 36% agree, and 16% quite agree.

Keywords: Augmented Reality, 3D, Animation, Applications