RANCANG BANGUN E-MARKETPLACE BARANG BEKAS (STUDI KASUS : PASAR NOTOHARJO SURAKARTA)

RANCANG BANGUN E-MARKETPLACE BARANG BEKAS
(STUDI KASUS : PASAR NOTOHARJO SURAKARTA)

Oleh :
Azis Widha Argawisnu
150101044

Pasar Notoharjo dikenal dengan nama Pasar Klitikan karena pasar tersebut menjual berbagai barang bekas, seperti, elektronik, pakaian, ponsel, sparepart kendaraan, dan barang-barang lainnya. Pedagang di Pasar Notoharjo Surakarta memperjualbelikan barang dagangannya melalui sistem offline atau online. Sistem offline yaitu pedagang membuka toko di pasar tersebut dan sistem online yaitu pedagang menggunakan aplikasi marketplace dan media sosial. Penggunaan media sosial sebagai tempat jual beli tidak luput dari kelemahan seperti penipuan, transaksi kurang praktis, sering terjadi spamming komentar di tiap-tiap post, dan pencatatan order maupun pesanan masih manual. Jika menggunakan grup jual beli di media sosial dikhawatirkan posting produk dari para pedagang Pasar Notoharjo bercampur dengan posting barang milik pedagang lain yang bukan dari bagian pedagang Pasar Notoharjo. Di Pasar Notoharjo Surakarta, belum ada dan belum diterapkannya aplikasi jual beli yaitu marketplace yang dikelola oleh pihak pengelola pasar. Maka dari itu, diperlukanlah sebuah sistem aplikasi jual beli (marketplace) untuk membantu para pedagang Pasar Notoharjo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun e-marketplace yang dapat melakukan timbal balik antar penjual dan pembeli berbasis website

E-marketplace ini dianalisis menggunakan PIECES. Metode pengembangan pada sistem menggunakan Rapid Application Development (RAD). Sedangkan untuk perancangan sistem menggunakan Unified Modelling Language (UML). Sistem e-marketplace ini berbasis website dan dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP serta basis data MySQL. Penelitian ini menghasilkan sistem e-marketplace dengan fitur produk, transaksi, konfirmasi pembayaran, serta konfirmasi barang yang membantu kegiatan transaksi.

Pengujian sistem ini menggunakan pengujian Alpha dan Beta. Pengujian Alpha dari sisi pengembang sistem menggunakan metode BlackBox, sedangkan pengujian Beta dari sisi pengguna sistem menggunakan metode kuesioner. Hasil dari pengujian Aplha adalah sistem yang dikembangkan telah berjalan sesuai dengan fungsionalitas dalam setiap bagian skenario pengujian dan dan hasil pengujian Beta adalah pengujian dari sisi admin mendapatkan nilai rata-rata 75%, pengujian dari sisi seller mendapatkan nilai rata-rata 77,5%, dan pengujian dari sisi customer mendapatkan nilai rata-rata 76%.

Kata Kunci : E-marketplace, Alpha, Beta, online, kuesioner