Sistem keamanan Rumah Berbasis Internet of Thinks Menggunakan PIR Motion Sensor dan Mikrokontroler ESP32-CAM

Sistem keamanan rumah memiliki urgensi yang tinggi untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Berdasarkan data kriminalitas Badan Pusat Statistik tahun 2020, terdapat 24.391 kasus kejahatan terhadap hak milik atau barang di Indonesia pada tahun 2019. Pencurian rumah sering terjadi karena kelalaian pemilik rumah atau saat pemilik berada di luar rumah. Pelaku pencurian memanfaatkan situasi kosongnya rumah untuk merampok barang berharga tanpa terdeteksi.

Untuk menangani maraknya kasus pencurian rumah, pendekatan teknologi dapat digunakan untuk menjaga keamanan rumah. Salah satu solusi yang diusulkan adalah pengembangan sistem keamanan berbasis Internet of Things (IoT) yang memanfaatkan teknologi mikrokontroler. Penelitian ini menerapkan konsep tersebut dengan mengintegrasikan PIR Motion Sensor dan ESP32-CAM dalam sistem keamanan rumah.

Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan metode Waterfall melalui tahapan Requirement Analysis, System and Software Design, Implementation and Unit Testing, Integration and System Testing, Operation and Maintenance. Dari tahapan-tahapan metode tersebut, akan dihasilkan sebuah sistem yang beroperasi dengan mendeteksi gerakan melalui dan secara otomatis mengirimkan pesan peringatan berupa gambar dan teks melalui API Telegram kepada pengguna. Keunggulan sistem ini terletak pada kemampuannya untuk tidak hanya memberikan peringatan kepada pemilik rumah, tetapi juga memungkinkan mengkonfigurasian beberapa fungsi yang ada di dalam sistem dari jarak jauh melalui perintah bot Telegram. Dengan demikian, pengguna dapat dengan mudah mengawasi rumah mereka dari mana saja.