ANISAWATI, AMANDA (2023) EVALUASI RASIONALITAS TERAPI ANTIDIABETIK PADA PASIEN RAWAT JALAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSAU DR SISWANTO LANUD ADI SOEMARMO TAHUN 2022. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (309kB)
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (495kB)
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (263kB)
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (9MB)
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (179kB)
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (42kB)
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (471kB)
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (779kB)
Abstract
Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit akibat keabnormalan proses sekresi insulin, resistensi insulin ataupun akibat pola hidup yang kurang sehat, sehingga perlu terapi untuk menunjang kualitas hidup penderita. Terapi rasional antidiabetik menjadi parameter keberhasilan terapi optimal, dengan keberhasilan dilihat dari kondisi klinis dan kadar gula darah pasien. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi profil pasien dan pengobatan diabetik, juga kerasionalitasan terapi antidiabetik yang meliputi 6 indikator ketepatan yaitu tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, tepat cara pemberian, tepat pasien, dan interaksi obat pada pasien rawat jalan di RSAU dr. Siswanto tahun 2022. Metode dalam penelitian ini yaitu non eksperimental dengan pendekatan deskriptif menggunakan resep dan data rekam medis, diolah menggunakan Microsoft Excel. Hasil profil pasien dan pengobatan penelitian ini menunjukkan bahwa dari 114 sampel yang terdiri dari 73 perempuan dan 41 laki-laki dengan umur terbanyak sekitar 56-65 tahun (39,3 persen), penyakit penyerta terbanyak yaitu HHD (Hypertensive Heart Disease) 29,82 persen, dan antidiabetik yang paling sering digunakan adalah golongan sulfonilurea dan biguanid. Hasil analisis kerasionalan tercatat memiliki ketepatan indikasi sebesar 77,59 persen, tepat obat 74,14 persen, 100 persen tepat dosis, 100 persen tepat cara pemberian, 75 persen tepat pasien, dan tidak adanya interaksi 66,81 persen.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antidiabetik, diabetes melitus, terapi rasional |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Farmasi |
SWORD Depositor: | Perpustakaan Fikes |
Depositing User: | Perpustakaan Fikes |
Date Deposited: | 13 Oct 2023 07:37 |
Last Modified: | 13 Oct 2023 07:37 |
URI: | https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/2174 |