ISMA, FAIZATUL (2023) PERBANDINGAN UJI PENETAPAN KADAR FLAVONOID DAN EFEKTIVITAS PENGHAMBATN ENZIM ALFA AMILASE EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia L.) DENGAN VARIASI PELARUT ETANOL, n-HEKSANA, DAN KLOROFORM MENGGUNAKAN METODE MASERASI. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (446kB)
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (451kB)
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (223kB)
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (107kB)
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (30kB)
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (378kB)
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (324kB)
Abstract
Pare (Momordica charantia L.) adalah salah satu tanaman obat tradisional yang dapat menurunkan kadar hiperglikemi, sejak dahulu pare dimanfaatkan masyarakat untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Tanaman yang mengandung golongan senyawa fenolik dalam bentuk flavonoid memiliki efek hipoglikemi pada penderita diabetes. Pemilihan pelarut ekstraksi yang tepat juga berpengaruh untuk mendapatkan aktivitas metabolit sekunder yang maksimal. Mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dan efektivitas penghambatan aktivitas enzim α-amilase ekstrak buah pare (Momordica charantia L.).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental dimana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dan efektivitas penghambatan aktivitas enzim α-amilase ekstrak buah pare (Momordica charantia L.).
Kadar rata-rata flavonoid yang terkandung dalam ekstrak dimana ekstrak etil asetat memiliki kadar flavonoid paling tinggi diantara kedua ekstrak lainnya dengan kadar 5,867 mg QE/g ekstrak, kemudian ekstrak etanol memiliki kadar flavonoid yang paling terendah yaitu dengan nilai 4,643 mg QE/g ekstrak. Ekstrak etanol diperoleh nilai IC50 sebesar 9,843 ppm, ekstrak n-Heksana diperoleh nilai IC50 sebesar 6,139ppm dan ekstrak etil asetat diperoleh nilai IC50 sebesar 4,687 ppm. Didapatkan kadar flavonoid paling tingi pada ekstrak etil asetat dengan kadar 5,867 dan kadar flavonoid paling rendah pada ekstrak etanol dengan kadar 4,643, sedangkan pada ekstrak n-Heksana didapatkan kadar flavonoid sebesar 5,338. Didapatkan pelarut yang paling baik dalam penghambatan enzim α-amilase adalah ekstrak etil asetat dengan nilai IC50 4,687.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | buah pare, enzim α-amilase, kadar flavonoid, IC50 |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Farmasi |
SWORD Depositor: | Perpustakaan Fikes |
Depositing User: | Perpustakaan Fikes |
Date Deposited: | 13 Oct 2023 07:31 |
Last Modified: | 13 Oct 2023 07:31 |
URI: | https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/2181 |