UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN FORMULASI SEDIAAN KRIM TABIR SURYA KULIT DELIMA PUTIH (Punica granatum L.) DENGAN METODE DPPH DAN PENENTUAN NILAI SPF

ABSTRAK

UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN FORMULASI SEDIAAN KRIM TABIR SURYA KULIT DELIMA PUTIH (Punica granatum L.) DENGAN METODE DPPH DAN PENENTUAN NILAI SPF

Delima Putih (Punica granatum L.) adalah suatu tanaman yang berkhasiat sebagai antioksidan yang berfungsi sebagai antioksidan alami guna mencegah dari bahaya radikal bebas dalam tubuh karena mengandung senyawa flavonoid termasuk flavon dan flavonol yang dikenal sebagai antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai IC50 pada ekstrak dan formulasi sediaan krim tabir surya kulit delima putih (Punica granatum L.) beserta nilai SPF nya. Pembuatan ekstrak dilakukan dengan maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antioksidan ekstrak kulit delima putih (Punica granatum L.) menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhyrdazyl), hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak kulit delima putih (Punica granatum L.) memiliki nilai IC50 sebesar 92,76 ppm dengan kategori kuat. Krim tabir surya dibuat menjadi empat formula yaitu F0, FI, FII dan FIII dengan konsentrasi ekstrak berturut-turut yaitu 5%, 10% dan 15%, yang diuji evaluasi fisiknya antara lain uji organoleptik, uji homogenitas, uji tipe krim, uji daya sebar, uji daya lekat, uji pH, uji viskositas dan uji stabilitas organoleptik yang menunjukkan ke empat formula telah memenuhi persyaratan uji evaluasi fisik sediaan krim tabir surya. Keempat formula krim tabir surya dilakukan uji aktivitas antioksidan sediaan krim menggunakan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhyrdazyl) pada F0, FI, FII dan FIII dan didapatkan nilai IC50 berturut-turut yaitu 146,9 ppm (lemah), 98,22 ppm (kuat), 81,37 ppm (kuat) dan 76,88 ppm (kuat). Penentuan nilai SPF (Sun Protection Factor) dilakukan dengan metode persamaan Mansyur menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 290-320 nm didapatkan hasil nilai SPF pada keempat formula F0, FI, FII dan FIII berturut-turut yaitu 6,02 (ekstra), 14,39 (maksimal), 22,98 (ultra) dan 27,60 (ultra).