Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2022

ABSTRAK

Pneumonia merupakan infeksi yang terjadi pada sistem pernafasan atau paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus dan jamur Menurut Profil Kesehatan Indonesia tahun 2021 penemuan penyakit pneumonia di Indonesia tertinggi pada tahun 2016 sebanyak 65,3 persen. Di Surakarta, penyakit pneumonia menjadi penyakit ke 4 terbanyak setelah diare. Pengobatan pneumonia yaitu menggunakan antibiotik, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2022. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental, data yang diperoleh dari pencarian data pada rekam medis pada pasien pneumonia. Penelitian ini mendapatkan sampel yaitu 262 sampel penelitian serta harus memenuhi kriteria inklusi.
Evaluasi ketepatan penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2022 dengan menggunakan metode gyssens mendapatkan hasil kategori IVA 21,0 persen, kategori IIIA 3,8 persen, kategori IIIB 1,5 persen, kategori IIA 8,4 persen, kategori IIB 5,3 persen, kategori 0 60,3 persen. Rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2022 mendapatkan hasil penelitian tepat indikasi sebanyak 98,1 persen, tepat obat sebanyak 98,1 persen, tepat dosis sebanyak 91,0 persen, dan tepat interval waktu pemberian 89,7 persen. Berdasarkan hasil dari evaluasi penggunaan antibiotik dengan metode gyssens dan rasionalitas penggunaan obat maka penggunaan antibiotik di RSUD Dr. Moewardi termasuk dalam penggunaan antibiotik yang tepat dan rasional.