NINGRUM, IKA DWI (2023) Formulasi Sediaan Gel ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis) Sebagai Terapi Luka Sayat Pada Kelinci Kelinci New Zealand White. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (423kB)
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (466kB)
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (376kB)
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (8MB)
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (179kB)
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (36kB)
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (339kB)
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (858kB)
Abstract
Daun sukun (Artocarpus altilis) merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki daun tunggal hingga lonjong dari famili Moraceae. Terdapat kandungan metabolit sekunder dalam daun sukun (Artocarpus altilis) yaitu flavonoid, tanin, dan saponin yang berkhasiat sebagai pengobatan untuk proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) dapat diformulasikan menjadi sediaan gel dan untuk mengetahui konsentrasi dari ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) yang maksimal dalam penyembuhan luka sayat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen untuk mengetahui konsentrasi yang maksimal, dalam penyembuhan luka sayat dengan variasi konsentrasi 6,25%, 12,5%, dan 25% diujikan pada 5 ekor kelinci jantan dengan 3 kelompok perlakuan. Data penyembuhan luka dianalisis menggunakan One Way ANOVA (Analisys of Varian) dan evaluasi fisik sediaan gel dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) dapat diformulasikan menjadi sediaan gel serta memenuhi uji evaluasi fisik sediaan gel. Hasil uji statistik memberikan efek signifikan dalam penyembuhan luka sayat pada kelinci p sama dengan 0,001 (p kurang dari 0,05) dan konsentrasi yang maksimal dalam penyembuhan luka sayat yaitu konsentrasi 25% dengan waktu penyembuhan 11 hari.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daun sukun (Artocarpus altilis), Ekstrak, Gel, Luka Sayat, SPSS |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Farmasi |
SWORD Depositor: | Perpustakaan Fikes |
Depositing User: | Perpustakaan Fikes |
Date Deposited: | 16 Oct 2023 02:49 |
Last Modified: | 16 Oct 2023 02:49 |
URI: | https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/2201 |