AZKA, NIHLATIN (2023) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol dan Fraksi Biji Buah Durian Montong (Durio zibethinus Murr) Terhadap Bakteri Escherichia coli ATCC 25922. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (445kB)
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (375kB)
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (429kB)
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (8MB)
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (230kB)
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (30kB)
Lampiran.pdf - Preview
Download (446kB)
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (858kB)
Abstract
ABSTRAK
Biji buah durian montong (Durio zibethinus Murr) adalah salah satu bagian dari tanaman durian yang memiliki aktivitas antibakteri. Biji buah durian montong (Durio zibethinus Murr) memiliki kandungan kimia yaitu flavonoid, tanin, dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak metanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi air dari biji buah durian montong (Durio zibethinus Murr) yang memiliki aktivitas antibakteri yang paling aktif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli ATCC 25922. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi cakram. Serbuk biji buah durian montong (Durio zibethinus Murr) dimaserasi menggunakan metanol, kemudian difraksinasi menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan air. Ekstrak metanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi air diuji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi 6,25%; 12,5%; dan 25% terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 25922.
Hasil penelitian aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram menunjukkan bahwa ekstrak metanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi air dari biji buah durian montong (Durio zibethinus Murr) mempunyai daya hambat terhadap Escherichia coli ATCC 25922 dengan terbentuknya zona hambat. Fraksi etil asetat mempunyai aktivitas antibakteri yang paling efektif dengan konsentrasi 6,25%; 12,5%; dan 25% memiliki rata-rata diameter zona hambat sebesar 10,43 mm; 12,33 mm; dan 15,40 mm.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat dari biji buah durian montong (Durio zibethinus Murr) adalah fraksi teraktif yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli ATCC 25922.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antibakteri, Durio zibethinus Murr, Escherichia coli ATCC 25922 |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Farmasi |
SWORD Depositor: | Perpustakaan Fikes |
Depositing User: | Perpustakaan Fikes |
Date Deposited: | 16 Oct 2023 04:58 |
Last Modified: | 16 Oct 2023 04:58 |
URI: | https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/2208 |