Hubungan Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi dengan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi di Puskesmas Ngoresan Kota Surakarta.

ABSTRAK

HUBUNGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS NGORESAN KOTA SURAKARTA

Vederika Kus Winandar

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan darah diastolik >90 mmHg, hipertensi merupakan penyakit degeneratif. Hipertensi sering disebut sebagai "silent killer". Kepatuhan merupakan masalah terpenting dalam pengobatan. Kualitas Hidup merupakan persepsi individual terhadap posisinya. Tujuan ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan penggunaan obat antihipertensi dengan kualitas hidup pasien hipertensi di Puskesmas Ngoresan Kota Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah teknik sampling yaitu dengan cara pengambilan semua objek populasi sesuai dengan kriteria inklusi yang dihitung menggunakan rumus slovin dengan toleransi kesalahan sebesar 5% didapatkan sampel sejumlah 223 responden. Kuesioner kepatuhan yang digunakan adalah MMAS 8 dan kuesioner kualitas hidup yang digunakan adalah WHOQOL dengan analisis data uji Kendall''s Tau b. Presentase yang mendominasi didapatkan bahwa tingkat kepatuhan dalam penggunaan obat antihipertensi tergolong dalam kategori rendah dan tingkat kualitas hidup pasien hipertensi tergolong dalam kategori sedang. Hasil penelitian tersebut kemudian dianalisis didapatkan hasil bahwa adanya hubungan kepatuhan penggunaan obat antihipertensi dengan kualitas hidup pasien hipertensi di Puskesmas Ngoresan Kota Surakarta dengan nilai P value sebesar 0,009 dengan nilai korelasi sebesar 0,129 yang artinya terdapat hubungan yang bernilai positif dan searah dengan menggunakan Software IBM SPSS Statistic 26.