FORTUNATA, REGITA (2023) Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-heksana -Etil Asetat - Air Dari Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis Dengan Metode Difusi dan Dilusi. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (523kB)
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (220kB)
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (416kB)
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (10MB)
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (108kB)
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (38kB)
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (352kB)
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (720kB)
Abstract
ABSTRAK
Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak Etanol Dan Fraksi n-Heksana, Etil Asetat, Air Dari Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis ATCC 12228 Dengan Metode Difusi Dan Dilusi
Regita Fortunata
Kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) adalah salah satu tanaman yang dapat di gunakan sebagai antibakteri. Kulit buah kakao memiliki kandungan kimia alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi air dari kulit buah kakao untuk mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) dari fraksi teraktif kulit buah kakao terhadap pertumbuhan bakteri staphylococcus epidermidis ATCC 12228. Serbuk kulit buah kakao dimaserasi menggunakan etanol 96%, kemudian di fraksinasi menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan air di uji aktivitas antibakteri menggunakan metose difusi dan dilusi. Metode difusi dan dilusi menggunakan konsentrasi yang sama 50% uji pendahuluan 25%; 12,5%; 6,25%; 3,125%; 1,565% terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis ATCC 12228. Hasil pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi menunjukan bahwa fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi air dari kulit buah kakao konsentrasi masing-masing 50% dapat menghambat pertumbuhan bakteri dengan adanya daya hambat. Ekstrak etanol kulit buah kakao memiliki daya hambat paling besar yaitu 13,9 mm. Rata-rata diameter zona hambat pada konsentrasi 25%; 12,5%; 6,25%; 3,125%; 1,565% berturut-turut adalah 13,43 mm; 6,2 mm; 4,23 mm; 4,06 mm; 3,46 mm. Hasil uji metode dilusi menunjukakan nilai KHM dan KBM ekstrak etanol yaitu 12,5% berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa ekstrak etanol memiliki kandungan antibaktri teraktif.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antibakteri, Staphylococcus epidermidis ATCC 12228, (Theobroma cacao L.), |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Farmasi |
SWORD Depositor: | Perpustakaan Fikes |
Depositing User: | Perpustakaan Fikes |
Date Deposited: | 18 Oct 2023 03:55 |
Last Modified: | 18 Oct 2023 03:55 |
URI: | https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/2234 |