Analisis kuantitatif Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum (RSU) Mitra Pedan tahun 2022

ABSTRAK
DEWI PUTRI KARTIKA SARI
Analisis Kuantitatif Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum (RSU) Mitra Pedan Tahun 2022

Analisis kuantitatif dokumen rekam medis sangat penting yaitu untuk menemukan kekurangan yang berkaitan dengan pencatatan rekam medis. Pengecekkan kelengkapan dokumen rekam medis dilakukan oleh petugas assembling, dalam satu hari petugas assembling di RSU Mitra menerima 35 dokumen rekam medis untuk dicek kelengkapannya dan terdapat 7 dokumen yang tidak lengkap, sehingga dikembalikan ke DPJP yang menangani pasien tersebut untuk dilengkapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelengkapan dokumen rekam medis pasien rawat inap di RSU Mitra Pedan Tahun 2022 berdasarkan analisis kuantitatif.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, metode pengambilan data menggunakan observasi dan wawancara dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara dan pedoman observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 4.854 DRM dan sampel sebanyak 98 DRM yang dihitung dengan rumus slovin, teknik pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling. Pengolahan data menggunakan collecting, editing, klasifikasi, tabulasi, dan penyajian data. Analisis data menggunakan analisis univariate.
Hasil analisis kuantitatif pada review identifikasi lengkap sebanyak 71 (72%) dan tidak lengkap sebanyak 27 (28%), review pelaporan lengkap sebanyak 54 (55%) dan tidak lengkap sebanyak 44 (45%), review autentikasi lengkap sebanyak 43 (44%) dan tidak lengkap sebanyak 55 (56%), review pencatatan lengkap sebanyak 42 (43%) dan tidak lengkap sebanyak 56 (57%). Berdasarkan hasil rekapitulasi dari keempat review lengkap sebanyak 24 (24%) dan tidak lengkap sebanyak 74 (76%).
Disimpulkan bahwa ketidaklengkapan dokumen rekam medis di RSU Mitra Pedan disebabkan karena kurangnya ketelitian dan pemahaman perawat dan dokter mengenai pentingnya kelengkapan pengisian dokumen rekam medis. Maka dari itu sebaiknya dilakukan sosialisasi tentang SOP analisis kuantitatif dokumen rekam medis.