Tinjauan Kebutuhan Tenaga Kerja Di Unit Rekam Medis Berdasarkan Metode ABK-Kes Di RSUD Pandan Arang Boyolali Tahun 2023

ABSTRAK

ALFINA FEBRIANA
Tinjauan Kebutuhan Tenaga Kerja Di Unit Rekam Medis Berdasarkan Metode ABK-Kes di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali Tahun 2023

Metode ABK-Kes adalah suatu metode perhitungan kebutuhan SDMK berdasarkan pada beban kerja yang dilaksanakan. RSUD Pandan Arang Boyolali merupakan rumah sakit umum daerah klasifikasi tipe B. Banyaknya petugas yang mengerjakan tugas rangkap sehingga mengakibatkan pekerjaan yang tidak efisien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan tenaga rekam medis berdasarkan beban kerja dibagian unit rekam medis RSUD Pandan Arang Boyolali Tahun 2023.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel sebanyak 23 orang yaitu seluruh petugas rekam medis di RSUD Pandan Arang Boyolali. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, stopwatch, kalkulator, dan alat tulis. Pengumpulan data dengan sumber data primer dan data sekunder. Pengolahan data berupa collecting, editing, tabulating dan penyajian data.
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode ABK-Kes didapatkan 18 petugas dengan rincian 5 petugas pendaftaran rawat jalan, 5 petugas pendaftaran rawat inap dan instalasi gawat darurat, 2 petugas koding dan indeksing, 2 petugas analyzing, 1 petugas reporting, 2 petugas filing, dan 1 petugas pelepasan informasi.
Jumlah petugas unit rekam medis RSUD Pandan Arang Boyolali saat ini adalah 23 petugas, sedangkan berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode ABK-Kes didapatkan 18 petugas. Sebaiknya perlu mengalokasikan 5 petugas ke bagian yang lebih membutuhkan supaya pekerjaan lebih efisien.