Tinjauan Keamanan dan Kerahasiaan Ruang Penyimpanan Dokumen Rekam Medis di Puskesmas Ngemplak Boyolali Tahun 2022

Dokumen rekam medis bersifat rahasia tidak semua orang boleh mengetahui yang terkadung didalamnya. Dokumen rekam medis dapat dijaga keamanan dan kerahasiaannya dengan cara menyimpan dokumen rekam medis, dibutuhkan ruang penyimpanan rekam medis yang dapat memenuhi ketentuan untuk menjaga dari bahaya dan kerusakan dokumen rekam medis itu sendiri. Ruang penyimpanan dokumen rekam medis di Puskesmas Ngemplak Boyolali belum terjaga keamananya, karena ruang pintu tidak terkunci. Selain itu, terdapat debu pada rak dokumen rekam medis sehingga dapat mempengaruhi keamanan dari segi lingkungan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keamanan dan kerahasiaan ruang penyimpanan dokumen rekam medis di Puskesmas Ngemplak Boyolali.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dengan metode wawancara, observasi, dan check list. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala rekam medis dan petugas rekam medis di Puskesmas Ngemplak Boyolali. Hasil penelitian menyatakan bahwa aspek lingkungan fisik yaitu kertas yang digunakan HVS F4 berat 80 gram, penggunaan tinta yang berkualitas warna hitam, pengukuran suhu dengan hasil rata-rata 23,7 ºC, masih terdapat debu pada rak filing, pengukuran kelembapan didapatkan hasil rata-rata 61,5%, ditinjau dari api atau panas sudah terdapat APAR, keamanan dari aspek biologis tidak ada jamur maupun serangga, keamanan dari aspek kimiawi penggunaan tinta yang berkualitas dan tidak terdapat staples pada drm, aspek kerahasiaan masih ada pasien yang membawa drm sendiri.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini SOP yang mengatur tentang keamanan dan kerahasiaan dokumen rekam medis belum ada. Keamanan dokumen rekam medis dalam aspek lingkungan ditinjau dari kualitas kertas sudah sesuai, penggunaan tinta sudah sesuai, sinar matahari dan pengukuran suhu didapatkan rata-rata 23,7 ºC yang mana sudah sesuai kriteria ruang penyimpanan, masih terdapat debu pada rak filing hal tersebut belum sesuai dengan kriteria ruang penyimpanan, pengukuran kelembapan didapatkan rata-rata 61,5%, hal tersebut belum memenuhi standar kriteria ruang penyimpanan dimana kelembapan yang ideal berkisar 50-60%. Keamanan dokumen rekam medis dalam aspek biologis sudah sesuai. Keamanan dokumen rekam medis dalam aspek kimiawi sudah sesuai. Kerahasiaan dokumen rekam medis belum sesuai. Saran dalam penelitian ini sebaiknya ruang penyimpanan dokumen rekam medis tertutup agar ruangan tidak berdebu, pengukuran kelembapan ruang dengan memasang alat hygrothermometer guna meningkatkan standar kriteria ruang penyimpanan serta dibuatkan Standar Operasional Prosedur (SOP) keamanan dan kerahasiaan dokumen rekam medis sebagai pegangan petugas dalam melaksanakan tugasnya.