Hubungan Ketepatan Penulisan Terminologi Medis Dengan Keakuratan Kode Diagnosis Typhoid Fever Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta Tahun 2018

ABSTRAK
LAILATUL RAHMAH
Hubungan Ketepatan Penulisan Terminologi Medis Dengan Keakuratan Kode Diagnosis Typhoid Fever Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta Tahun 2018
Berdasarkan hasil survei pendahuluan terhadap 10 dokumen rekam medis diagnosis typhoid fever menunjukkan bahwa ketidaktepatan penulisan terminologi medis mencapai 90%, sedangkan keakuratan kode diagnosis yang tidak akurat sebesar 20%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ketepatan penulisan terminologi medis dengan keakuratan kode diagnosis typhoid fever pasien rawat inap di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta Tahun 2018.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 140 dokumen rekam medis rawat inap diagnosis typhoid fever dengan teknik sampling. Instrumen penelitian berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, d an checklist. Pengolahan data dengan collecting, editing, coding, classification, tabulating, dan penyajian data. Analisis data menggunakan analisis bivariate.
Persentase ketepatan penulisan terminologi medis sebesar 47,78% sedangkan ketidaktepatan penulisan terminologi medis sebesar 52,22%. Ketidaktepatan tertinggi terdapat pada penulisan diagnosis tipoid sebanyak 41 dokumen (26,11%). Persentase keakuratan kode diagnosis typhoid fever sebesar 80,90% sedangkan ketidakakuratan kode diagnosis typhoid fever sebesar 19,10%. Ketidakakuratan paling banyak disebabkan karena salah pada karakter keempat sebanyak 22 dokumen. Data tersebut diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS 16.0 dengan uji statistik chi-square dan perhitungan manual didapatkan hasil 8,877 sedangkan nilai ρ=0,003 sehingga ρ<0,05.
Kesimpulan yang diambil adalah HO ditolak, artinya terdapat hubungan ketepatan penulisan terminologi medis dengan keakuratan kode diagnosis typhoid fever pasien rawat inap di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta Tahun 2018. Penulis menyarankan sebaiknya diadakan pembuatan SOP tentang penulisan terminologi medis dan mengadakan evaluasi terkait penulisan terminologi medis yang kurang tepat pengejaannya serta petugas coder lebih teliti lagi dalam membaca hasil laboratorium agar menghasilkan kode yang lebih tepat dan akurat.

Kata kunci : Ketepatan penulisan terminologi medis, Keakuratan Kode, Typhoid Fever.
Kepustakaan : 23 (2001-2017).