Hubungan Antara Kepadatan Penduduk dengan Sebaran Kasus Covid-19 di Kota Surakarta Tahun 2022

ABSTRAK

PATRICIA NILAMSARI

Hubungan Antara Kepadatan Penduduk Dengan Sebaran Kasus Covid-19
Di Kota Surakarta Tahun 2022

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyebabkan penyakit Covid-19. Di Indonesia, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hingga 31 Desember 2021 adalah 4.2 juta orang dengan jumlah kasus kematian mencapai 144 ribu orang. Surakarta merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dengan penambahan kasus Covid-19 yang tinggi. Berdasarkan studi dokumentasi di Dinas Kesehatan Kota Surakarta, dapat diketahui bahwa terdapat kelurahan yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi memiliki jumlah kasus sebaran covid-19 yang tinggi pula. Sehingga penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui tentang hubungan antara kepadatan penduduk dengan sebaran kasus covid-19.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross secrional, variabel penelitian menggunakan variabel bebas yaitu kepadatan penduduk di Kota Surakarta dan variabel terikat yaitu sebaran kasus covid-19 di Kota Surakarta. Populasi penelitian ini sebanyak 12.179 kasus covid-19 dan sampel seluruh total pasien terkonfirmasi covid-19 dengan teknik sampel jenuh. Pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukkan kepadatan penduduk di Kota Surakarta tahun 2022 terindikasi padat sejumlah 22 kelurahan dan terindikasi tidak padat sejumlah 32 kelurahan. Sebaran covid-19 di Kota Surakarta tahun 2022 terindikasi tinggi sejumlah 15 kelurahan dan terindikasi rendah sejumlah 39 kelurahan. Perhitungan uji satistik Chi-Square menggunakan SPSS nilai p= 0,492 > 0,05.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara kepadatan penduduk dengan sebaran kasus covid-19 di Kota Surakarta tahun 2022. Meskipun tidak adanya hubungan dan angka kasus Covid-19 sudah mulai menurun namum pandemi belum berakhir. Sebaiknya masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan, melakukan vaksinasi covid-19, dan lain-lain.