Hubungan Self Care Dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus di Desa Banaran Sambungmacan Sragen

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolisme yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah yang tinggi melebihi batas normal hasil tes gula darah sewaktu menunjukkan kadar gula darah 200 mg/dL atau lebih. Penderita diabetes melitus yang tidak diberikan perawatan dengan baik akan meningkatkan resiko terjadinya komplikasi. Diabetes melitus akan menyertai penderita selama hidup, sehingga sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Penderita diabetes melitus dapat mengelola penyakitnya dengan menajemen diabetes yang terdiri dari pendidikan, manajemen diet, olahraga secara teratur dan perawatan medis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Hubungan Self Care Dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus di Desa Banaran Sambungmacan Sragen. Metode penelitian: Jenis penelitian ini Diskriptif Correlational menggunakan pendekatan cross sectional. Hasil: Responden yang memiliki self care baik sebanyak 38 orang (58.5 %) dan responden yang memiliki kualitas hidup baik sebanyak 30 orang (46.2%). Hasil uji statistik chi square didapatkan nilai p samadengan 0.000 (p kurangdari 0.05) hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan self care dengan kualitas hidup penderita diabetes melitus di Desa Banaran Sambungmacan Sragen.