Tinjauan Kebutuhan Tenaga Kerja Unit Rekam Medis Berdasarkan ABK Kes di Rumah Sakit UNS Sukoharjo Tahun 2023

ABSTRAK

AGITA NUR AFITRI

Tinjauan Kebutuhan Tenaga Kerja Unit Rekam Medis Berdasarkan Metode ABK Kes di Rumah Sakit UNS Sukoharjo Tahun 2023

Rumah Sakit UNS memiliki 30 petugas rekam medis. Adapun permasalahan yang ditemukan yaitu petugas TPPGD merangkap sebagai petugas TPPRI, rumah sakit UNS Sukoharjo juga belum memiliki petugas pendaftaran pasien Online finger yang tetap akan tetapi ada loket pendaftaran pasien Online finger sehingga harus ada petugas dari unit lain yang mengisi bagian tersebut secara rolling. Beban kerja petugas TPPRJ juga cukup tinggi, hal ini disebabkan karena jumlah kunjungan rawat jalan yang terus meningkat. Perhitungan kebutuhan tenaga kerja dengan metode ABK Kes terdiri dari enam langkah, yaitu menetapkan fasyankes dan jenis SDMK, menetapkan waktu kerja tersedia, menetapkan komponen beban kerja dan norma waktu, menghitung standar beban kerja, menghitung standar tugas peunjang dan faktor tugas penunjang dan yang terakhir yaitu menghitung kebutuhan SDMK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga kerja unit rekam medis berdasarkan metode ABK kes di Rumah Sakit UNS Sukoharjo.

Jenis penelitian ini adalah penelitian survey deskriptif, dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh sebanyak 30 petugas rekam medis. Metode pengumpulan data dengan metode wawancara dan observasi.

Hasil perhitungan kebutuhan SDMK dengan Metode ABK Kes diperoleh hasil 32 petugas dengan rincian 1 petugas Kepala Ruang Rekam Medis, 1 petugas Koordinator Pendaftaran, 13 petugas TPPRJ, Pendaftaran Pasien Eksekutif dan Pendaftaran Pasien Online Finger, 4 petugas TPPGD dan TPPRI, 3 petugas Assembling RI dan Kelengkapan, 4 petugas Assembling RJ dan Coding RJ RI, 6 petugas Filing.

Jumlah petugas unit rekam medis di rumah sakit UNS Sukoharjo saat ini adalah sebanyak 30 petugas, dari hasil perhitungan dengan metode ABK Kes diperoleh hasil sebanyak 32 petugas. Saran yang dapat peneliti berikan adalah sebaiknya melakukan penambahan 2 orang petugas rekam medis, agar beban kerja petugas tidak terlalu tinggi yang dapat berakibat pada kualitas kinerja petugas.

Kata Kunci : kebutuhan tenaga kerja, unit rekam medis, metode ABK Kes
Kepustakaan : 23 (2012-2022)