TINJAUAN PEMINJAMAN DAN PENYIMPANAN REKAM MEDIS RAWAT JALAN GUNA MENUNJANG EFEKTIFITAS PELAYANAN

Tinjauan Peminjaman dan Penyimpanan rekam Medis rawat jalan Guna Menunjang Efektifitas Pelayanan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo merupakan salah satu rumah sakit umum tipe C. Permasalahan yang terjadi yaitu pada sistem peminjaman dan Penyimpanan antara lain Prosedur peminjaman rekam medis rawat jalan yang sudah berjalan dengan baik tetapi belum optimal, kekurangan tracer, rak penyimpanan penuh, kurangnya SDM bagian filing, banyak DRM masih mejadi PR dokter dan apotek, dan beberapa DRM missfile. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur peminjaman dan penyimpanan rawat jalan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo.
Jenis penelitian menggunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectional metode pengambilan data observasi dan wawancara. Subjek penelitian kepala rekam medis dan 2 petugas filing, objek penelitian yaitu Standart Prosedur Operasional (SPO). Sumber data menggunakan data primer dan sekunder, Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi, Pengolahan data dengan collecting, editing, klasifikasi, penyajian data. Analisis data dengan analisis univariate.
Hasil penelitian ini prosedur peminjaman di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo sudah sesuai dengan SPO dengan nomor 404/SPO/DIR/III.6.AU/PKUSKH/2022 dan pada prosedur penyimpanan sudah sesuai dengan pedoman penyimpanan dengan nomor 062/PR/DIR/III.6 AU/PKUSKH/2022, Tugas pokok Filing didapatkan hasil 10 tugas pokok sudah terlaksana dengan optimal dan 5 tugas pokok yang sudah terlaksana tetapi belum optimal, Faktor Man yang menyatakan bahwa pada bagian filing masih kekurangan petugas dan faktor Material yaitu rak penyimpanan sudah penuh dan masih kekurangan tracer. Dampak yang ditimbulkan dari kendala proses peminjaman dan penyimpanan yaitu pelayanan pasien menjadi terlambat akibat kurangnya SDM dan rak penyimpanan yang sudah.
Kesimpulan yang diambil yaitu pada sistem peminjaman sudah berjalan dengan baik sesuai SPO tetapi belum optimal , sistem penyimpanan yang belum sesuai SPO. Saran yang penulis ajukan yaitu segera melakukan revisi standar prosedur operasional yang ada, sehingga dapat meningkatkan efektivitas pelayanan pasien.