Tinjauan Pelaksanaan Penyimpanan Dokumen Rekam Medis Di Bagian Filing Berdasarkan Standar 5M Pada Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta

ABSTRAK

NABILA PUSPASARI

Tinjauan Pelaksanaan Penyimpanan Dokumen Rekam Medis
Di Bagian Filing Berdasarkan Standar 5M Pada Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta

Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta adalah salah satu Rumah Sakit swasta tipe C yang beralamatkan di Jl. Jend. A. Yani No. 1-2 Surakarta. Berdasarkan
hasil studi pendahuluan didapatkan hasil bahwa dokumen rekam medis berjejal
banyak karena rak kurang memadai yang dibuat sendiri oleh pihak rumah sakit sehingga petugas merasa kesulitan, dan masih terjadi kesalahan letak (missfile). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penyimpanan rekam medis berdasarkan unsur manajemen 5M.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan cross sectional. Subjek dari penelitian ini yaitu kasubag rekam medis dan 1 petugas filing. Instrumen penelitian berupa pedoman observasi dan pedoman wawancara. Pengolahan data dengan collecting, editing, dan penyajian data. Analisis dilakukan secara deskriptif.

Hasil penelitian unsur manajemen 5M berdasarkan unsur “Man” diketahui kedua responden berlatar belakang pendidikan D3 Rekam Medis dan petugas filing belum pernah mendapatkan pelatihan. Unsur “Money” diketahui sudah tercukupi dalam RAB, tetapi tidak semua anggaran yang diajukan terpenuhi hanya berdasarkan prioritas saja. Unsur “Methode” diketahui penyimpanan belum terlaksana dengan optimal sesuai SOP. Unsur “Machine” diketahui sudah terdapat tracer, tetapi terkadang terselip dan terdapat mesin barcode, tetapi terkadang kehabisan stiker label sehingga menunggu beberapa hari dan terkendala jika sistem eror. Unsur “Material” diketahui map dokumen rekam medis berbahan karton biasa dimana lebih baik melindunginya, formulir dokumen rekam medis berbahan HVS A4, Roll O’pack belum sesuai standar karena rumah sakit melakukan pengadaan sendiri dimana rak terlalu kecil, rak terbuka berbahan kayu dan besi, serta terdapat kursi dan tangga untuk memudahkan petugas.

Adapun saran yang diusulkan sebaiknya dilakukan pelatihan minimal setahun sekali, semua anggaran yang diajukan dipenuhi tidak hanya berdasarkan prioritas, dilakukan peninjauan beserta evaluasi berkala mengenai sistem dan kinerja petugas, dilakukan sosialisasi memaksimalkan penggunaan tracer, agar bermanfaat ketahanan map maka harus melapisinya serta menyediakan rak yang memiliki ukuran sesuai map agar mempermudah petugas.

Kata Kunci : Penyimpanan, Dokumen Rekam Medis, Unsur Manajemen 5M, man, money, methode, machine, material

Kepustakaan : 16 (2006-2022)