Tinjauan Pelaksanaan Penyimpanan Berkas Rekam Medis Berdasarkan Unsur Manajemen 5M ( Man, Money, Method, Machine, Material ) di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAK
ADITYA DITO ADITAMA
TINJAUAN PELAKSANAAN PENYIMPANAN BERKAS REKAM MEDIS BERDASARKAN UNSUR MANAJEMEN 5M ( MAN, MONEY, METHOD, MACHINE, MATERIAL ) DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Pengelolaan rekam medis di Rumah Sakit sangat penting untuk mendukung tercapainya pelayanan kesehatan yang bermutu. Rekam medis yang bermutu adalah rekam medis yang isinya lengkap dan saling berkesinambungan. Mengingat hal tersebut, maka diperlukan ruang penyimpanan yang dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penyimpanan dokumen rekam medis berdasarkan unsur 5M.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini deskriptif dengan pendekatan. cross sectional. Subjek penelitian ini adalah petugas rekam medis. Objek pada penelitian ini adalah Man, Money, Methode, Machine, Material pada bagian filing di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Cara pengumpulan data dengan observasi dan wawancara.
Berdasarkan unsur Man, petugas di filing berjumlah empat orang yang berlatar pendidikan SLTA. Pada unsur Money, pengadaan logistik sudah dipenuhi dengan baik. Berdasarkan unsur Method, sistem penyimpanan menggunakan sentralisasi, sistem penjajaran TDF dan penomoran UNS. Berdasarkan unsur Material, digunakan rak berupa rak terbuka yang berbahan dasar besi dan kayu, map dokumen rekam medis yang berbahan dasar karton, dan tracer sekali pakai yang berbahan dasar kertas gulungan tipis. Berdasarkan unsur Machine, sudah ada mesin tracer untuk permintaan dokumen.
Kesimpulan terdapat lima aspek penting manajemen yang perlu diperhatikan dalam suatu pelaksanaan penyimpanan berkas rekam medis yaitu man, money, method, machine, dan material. Saran dari penulis, untuk segera dilakukan pelatihan rekam medis pada petugas filing untuk menambah pengetahuan petugas mengenai rekam medis, menambah roll o pack untuk kebutuhan penyimpanan dokumen rekam medis, memberikan tracer pada rak dokumen rekam medis untuk menghindari misfile dan segera memberlakukan SPO mengenai rekam medis elektronik