Asuhan keperawatan pada pasien gagal jantung kongestif dengan intervensi posisi lateral kanan dan semi fowler

Latar Belakang: Gagal jantung kongestif merupakan keadaan cairan menumpuk di ruang interstitial dan kompartemen intravaskular sebagai akibat dari gagalnya ginjal untuk mengekskresikan garam dan air sehingga tekanan dalam jantung meningkat. Gagal jantung juga digambarkan sebagai adanya tekanan diastolik akhir ventrikel kiri yang meningkat sehingga menimbulkan dispnea, rales paru dan edema, yang merupakan ciri khas dari kondisi tersebut. Salah satu intervansi yang dapat diberikan pada penderita gagal jantung kongestif adalah pemberian posisi lateral kanan dan semi fowler. Tujuan dari penelitian ini menerapkan pemberian asuhan keperawatan pada pasien gagal jantung kongestif dengan posisi lateral kanan dan semi fowler. Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus pada responden gagal jantung kongestif berjenis kelamin laki-laki 57 tahun. Ditemukan masalah pada pasien yaitu pola nafas tidak efektif karena terjadi penurunan saturasi oksigen. Dengan masalah tersebut maka intervensi keperawatan yang dilakukan yaitu pemberian posisi lateral kanan dan semi fowler. Hasil setelah dilakukan intervensi posisi lateral kanan dan semi fowler selama 3 hari berturut-turut saturasi oksigen pada pasien mengalami peningkatan, sebelum diberikan posisi lateral kanan dan semi fowler pada hari pertama 94% dan sesudah diberikan posisi lateral kanan dan semi fowler pada hari terakhir 98%, sehingga didapatkan selisih sebesar 4%. Kesimpulan ada perbedaan sebelum dan setelah pemberian intervensi posisi lateral kanan dan semi fowler dan saturasi oksigen pada responden setelah dilakukannya intervensi. Dapat disimpulkan bahwa masalah teratasi dan intervensi ini efektif untuk menaikkan saturasi oksigen pada pasien gagal jantung kongestif.