Tinjauan Pelaksanaan Penyimpanan dan Penjajaran Dokumen Rekam Medis Bagian Filing di RSUD Pandan Arang Boyolali

TINJAUAN PELAKSANAAN PENYIMPANAN DAN PENJAJARAN DOKUMEN REKAM MEDIS BAGIAN FILING DI RSUD Pandan Arang Boyolali

Sistem penyimpanan merupakan suatu kegiatan menyimpan rekam medis bertujuan untuk melindungi dari kerusakan fisik dan isi dari dokumen tersebut. Sistem Penjajaran merupakan menjajarkan dokumen rekam medis dengan cara disusun berdiri sejajaran satu dengan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penyimpanan dan penjajaran dokumen rekam medis bagian filing di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif, dengan pendekatan cross sectional. Subjek dari penelitian ini kepala rekam medis, 1 petugas filing dan 1 petugas assembling. Instrumen dalam penelitian ini berupa pedoman observasi dan pedoman wawancara. Pengolahan data dengan pengumpulan data, klasifikasi data, penyajian data. Analisis data dilakukan secara deskriptif.
Hasil dari penelitian ini bahwa sudah ada SPO mengenai penyimpanan dengan sistem sentralisasi, sedangkan penjajarannya dengan Terminal Digit Filing, jumlah petugas filing 1 orang lulusan D3 RMIK dan telah berkerja selama 21 tahun. Sarana dan prasarana seperti ruang penyimpanan, map, rak penyimpanan, serta komputer. Dampak yaitu terjadi penumpukan dokumen rekam medis diruang filing, terjadi misfile karena kurangnya ketelitian petugas filing.
Kesimpulan penelitian ini yaitu Palaksanaan penyimpanan dan penjajaran bagian filing di RSUD Pandan Arang Boyolali telah berjalan dengan baik namun masih terjadi penumpukan dokumen rekam medis pada rak penyimpanan dan rak menjadi penuh, misfile karena kurangnya ketelitian petugas dalam melakukan penyimpanan. Saran agar tidak terjadi misfile sebaiknya petugas membuat kode warna pada No.RM yang ada di map, sebaikknya petugas unit Rekam Medis melakukan pehitungan ABK-Kes terhadap SDM pada bagian Filing, sebaikknya dilakukan pelatihan rutin terhadap penyimpanan dan penjajaran, sebaiknya unit rekam medis melakukan retensi rutin agartidak terjadi penumpukan DRM pada rak.