Tinjauan Tingkat Ketepatan Waktu Pengembalian Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan di Puskesmas Tanon 1

ASZHARA PUTRA ROMADONA
TINJAUAN TINGKAT KETEPATAN WAKTU PENGEMBALIAN
DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI PUSKESMAS TANON 1
KABUPATEN SRAGEN
Dari hasil survey pendahuluan 54 DRM diketahui bahwa sebanyak 15
dokumen (27,78 %), mengalami keterlambatan pengembalian dokumen rekam
medis rawat jalan. Hal ini mengakibatkan petugas rekam medis kesulitan untuk
mengembalikan dokumen rekam medis. Penyelenggaraan rekam medis di dapat
mendukung peningkatan mutu dan kesehatan yaitu melalui pendokumentasian
secara cepat dan tepat sehingga informasi yang dihasilkan lebih efektif dan efisien.
Jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif. Pendeketan penelitian
ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini
berjumlah 10.719 DRM. Jumlah sampel yang digunakan 99 DRM menggunakan
teknik pengembalian quota sampling. Pengumpulan data penelitian ini
menggunakan observasi dan wawancara. Observasi dilakukan untuk mendapatkan
data menggunakan lembar checklist. Analisis pada penenlitian ini menggunakan
analisis univariate.
Hasil penelitian ini : 1.Alur pengembalian dokumen rekam medis rawat
jalan di Puskesmas Tanon 1 Kabupaten Sragen belum sesuai dengan teori (Dirjen
Yanmed). 2.Persentase waktu pengembalian DRM di Puskesmas Tanon 1
didapatkan hasil 16% (16 DRM) >1x24 jam, dan 84% (83 DRM) ≤1x24 jam.
3.Standar Operasional Pelayanan di Puskesmas Tanon 1 Kabupaten Sragen belum
memiliki SOP pengembalian dokumen rekam medis.
Kesimpulan pada penelitian ini : 1. Alur pengembalian DRM di Puskesmas
Tanon 1 Kabupaten Sragen belum sesuai dengan teori (Dirjen Yanmed).
2.Persentase waktu pengembalian ≤1x24 jam 84% (83 DRM) tepat waktu. 3.Belum
memiliki SOP pengembalian DRM. Saran penelitian ini yaitu petugas diikut
sertakan dalam pelatihan rekam medis tentang waktu pengembalian dokumen
rekam medis untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan membuat SOP
mengenai pengembalian dokumen rekam medis di Puskesmas Tanon 1 Kabupaten
Sragen.