Evaluasi Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi RSUD dr. Soeratno Gemolong Kabupaten Sragen

Pengelolaan obat adalah sebuah siklus meliputi seleksi, pengadaan, distribusi, dang penggunaan yang didukung oleh struktur organisasi, keuangan serta sistem informasi manajemen yang layak. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengelolaan obat di Instalasi Farmasi RSUD dr. Soeratno Gemolong Kabupaten Sragen.
Penelitian ini menggunakan metode prospektif dan retrospektif. Dimana data retrospektif diambil dari data tahun 2022. Untuk data prospektif diambil melalui observasi langsung.
Hasil dari penelitian ini yaitu : persentase dana yang tersedia dengan dana yang dibutuhkan 80persen, persentase pengadaan dengan kenyataan pakai sebesar 98persen, kesalahan faktur 0,47persen, tidak adanya pembayaran yang tertunda oleh rumah sakit, kecocokan antar obat dengan kartu stok 100persen, tingkat ketersediaan obat 16 bulan, sistem penataan gudang dengan sistem FIFO, FEFO, dan penandaan LASA, rata-rata waktu yang digunakan untuk melayani resep racikan selama 11 menit dan resep non racikan selama 7 menit, kesesuaian item obat dengan Formularium Nasional 93persen, frekuensi pengadaan tiap item obat 4-6x setahun, turn over ratio 3 kali, persentase nilai obat yang kadaluarsa dan rusak 5,05persen, persentase stok mati 3persen, jumlah item obat tiap lembar resep 3,5 item, persentase resep dengan nama generik 88persen. Hasil ini menunjukkan bahwa pengelolaan obat di Instalasi Farmasi RSUD dr. Soeratno Gemolong Kabupaten Sragen belum baik.