RANCANG BANGUN IOT ALAT SMART GARDEN PENYIRAMAN TANAMAN DENGAN SENSOR KELEMBAPAN TANAH BERBASIS BLYNK

Dalam era digitalisasi yang terus berkembang, penerapan teknologi Internet of Things (IoT) telah memperluas kemungkinan dalam berbagai bidang, termasuk pertanian dan perawatan tanaman. Tanaman hias, terutama aglaonema, tidak hanya memberikan keindahan estetika, tetapi juga meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Namun, perawatan tanaman aglaonema membutuhkan pengaturan kelembaban tanah yang tepat. Dalam prakteknya, penggunaan sensor kelembaban tanah yang terkoneksi dengan platform IoT seperti Blynk memungkinkan pemantauan langsung terhadap kondisi tanah secara real-time, memungkinkan pengaturan penyiraman yang otomatis sesuai kebutuhan tanaman. Penelitian ini berhasil mengintegrasikan berbagai komponen elektronik dan perangkat lunak untuk menciptakan sistem pengendalian otomatis tanaman yang efektif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem Smart Garden mampu menjaga kelembapan tanah secara efektif dan memberikan pengairan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Meskipun demikian, ada ruang untuk peningkatan akurasi sensor kelembaban tanah dan penyesuaian nilai set point agar lebih sesuai dengan kebutuhan tanaman. Saran untuk pengembangan lebih lanjut termasuk integrasi dengan platform online atau aplikasi seluler untuk pemantauan dan pengendalian tanaman dari jarak jauh, serta penambahan fitur pemantauan suhu dan pencahayaan lingkungan untuk pemahaman yang lebih lengkap tentang kondisi tanaman. Dengan terus mengembangkan sistem ini, Smart Garden dapat menjadi solusi yang lebih efisien dan berkelanjutan dalam pemeliharaan tanaman.
Kata kunci: IoT, Smart Garden, Blynk, Sensor Kelembaban Tanah.