Efektivitas Terapi Pengobatan Diabetes Melitus di RSUD Dr Moewardi Surakarta

Diabetes Melitus adalah keadaan dimana terjadi peningkatan kadar glukosa darah. Diabetes disebut the silent killer karena mengenai seluruh organ dan menimbulkan berbagai keluhan. Penyakit yang ditimbulkan antara lain gangguan penglihatan, katarak, jantung, ginjal, impotensi, luka sulit sembuh dan membusuk, infeksi paru, gangguan pembuluh darah, stroke dan sebagainya..
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi pengobatan diabetes tipe II pada pasien rawat jalan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Metode penelitian non eksperimental, pengumpulan datanya secara retrospektif dengan melihat data rekam medis pasien selama tahun 2023. Subjek penelitian ini berjumlah 88 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 25 uji Paired Sample T-test.
Hasil profil pasien berdasarkan jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki (52,3persen), berdasarkan usia terbanyak yaitu 40-59 tahun (50persen) dan berdasarkan diagnosa terbanyak yaitu DM2 dengan komplikasi (96,6persen). Profil penggunaan obat terbanyak yaitu kombinasi insulin long acting + rapid acting (36,4persen). Monoterapi yang efektif menurunkan kadar gula darah yaitu biguanida pengguna 4 pasien serta penurunan GDP 9,25 mg/dl, GD2PP 12,75 mg/dl sedangkan kombinasi efektif yaitu insulin long acting + penghambat DPP-4, pengguna 2 pasien serta penurunan GDP 137,5 mg/dl dan GD2PP 172 mg/dl. Hasil Paired Sample T-test bulan 1-2 dan bulan 1-3 menunjukkan hasil signifikan (p-valuekurangdari 0,05) sedangkan bulan 2-3 menunjukkan hasil tidak signifikan (p-value lebihdari 0,05).