FORMULASI DAN UJI ANTIOKSIDAN SEDIAAN FACE MIST EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NAGA PUTIH (Hylocereus undatus) DENGAN METODE DPPH

Antioksidan yang terdapat pada kulit buah naga adalah Flavonoid. Senyawa flavonoid merupakan senyawa aktif yang termasuk dalam jenis intermediet antioksidan yang berperan sebagai antioksidan. Mekanisme antioksidan dari flavonoid yaitu menangkap radikal bebas dan reactive oxygen spesies (ROS) secara langsung, mencegah regenerasi ROS dan secara tidak langsung dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dan enzim antioksidan seluler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak kulit buah naga putih (Hylocereus undatus) mempunyai aktivitas antioksidan, mengetahui konsentrasi ekstrak kulit buah naga putih (Hylocereus undatus) yang digunakan sebagai antioksidan, dan mengetahui uji evaluasi mutu fisik sediaan face mist kulit buah naga putih (Hylocereus undatus) sebagai antiokasidan. Metode yang digunakan dalam penelitian ekstrak kulit buah naga putih (Hylocereus undatus) yaitu dengan metode DPPH (1,1-difenil-2- pikrilhidrazil). Kemudian metode dalam pengekstraksi yaitu menggunakan maserasi dengan perbedaan masing-masing formula sediaan face mist yaitu 5persen, 10persen dan 15persen. Evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya lekat, uji daya sebar, uji iritasi, dan uji hedonik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa formulasi dapat digunakan sebagai face mist. Formulasi sediaan face mist ekstrak kulit buah naga putih (Hylocereus undatus) paling baik adalah formula 10persen. Kandungan dari senyawa antioksidannya lebih banyak.