Azari, Hasim (2024) PENGELOMPOKAN PRODUKSI PADI DAN BERAS BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE AGGLOMERATIVE HIERARCHICAL CLUSTERING (AHC). Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (434kB)
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (202kB)
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (317kB)
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (8MB)
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (297kB)
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (43kB)
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (475kB)
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (447kB)
Abstract
Padi merupakan tanaman pangan penghasil beras yang banyak dikonsumsi untuk kebutuhan pokok dan menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat Indonesia. Sering kali kebutuhan beras terus meningkat dan tidak bisa hanya mengandalkan produksi dalam negeri sehingga perlu optimalisasi wilayah penghasil padi. Jawa Timur merupakan salah satu provinsi penghasil padi terbesar di Indonesia. Pengelompokan daerah penghasil padi perlu dilakukan guna mengetahui potensi produksi dan daerah yang memerlukan peningkatan.
Metode clustering dalam data mining dapat diterapkan untuk mengelompokkan produksi padi dan beras di Provinsi Jawa Timur. Adapun metode clustering yang digunakan pada penelitian ini adalah Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC). Metode AHC bekerja dengan cara mengelompokkan data menjadi cluster sendiri lalu digabung dengan cluster yang lebih besar hingga mencapai jumlah cluster yang ingin dibentuk. Algoritma terbaik yang digunakan pada penelitian ini adalah average linkage berdasarkan hasil korelasi cophenetic tertinggi sebesar 0.8478.
Hasil penelitian menunjukkan 4 cluster : cluster 1 (tinggi) sebanyak 4 kabupaten, cluster 2 (rendah) sebanyak 18 kabupaten, cluster 3 (sedang) sebanyak 7 kabupaten, dan cluster 4 (sangat rendah) sebanyak 9 kota. Uji silhouette coefficient sebesar 0.6347, mendekati 1 sehingga menunjukkan clustering yang baik. Hasil ini dapat digunakan sebagai acuan baik bagi pemerintah maupun masyarakat umum dalam optimalisasi produksi padi dan beras guna menjaga ketahanan pangan negara.
Link publikasi : https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/infotek/article/view/26016
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | agglomerative hierarchical clustering, beras, cluster, clustering, data mining, padi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > S1 - Teknik Informatika |
SWORD Depositor: | Perpustakaan Fikom |
Depositing User: | Perpustakaan Fikom |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 02:06 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 02:06 |
URI: | https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/2648 |