SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BERBASIS WEBSITE (STUDI KASUS : KECAMATAN MANYARAN)

Semakin bertambahnya tahun perkembangan teknologi sangat cepat, dari
segala sektor bisnis mulai menggunakan teknologi untuk mempermudah segala
pekerjaan yang ada. Mulai dari kantor-kantor desa, kecamatan sampai kabupaten atau
kota mulai menerapkan teknologi informasi dalam proses pengelolaan data, agar lebih
cepat, mudah dan akurat. Kecamatan Manyaran sendiri mulai menggunakan teknologi
informasi dalam proses pekerjaan mereka. Agar pelayanan kepada Masyarakat bisa
dilakukan dengan lebih cepat dan mudah. Dari hasil observasi di Kecamatan Manyaran
penulis melihat bahwa bagian kepegawaian masih menggunakan cara manual yaitu
pegawai melakukan input data berupa data pegawai baru, naik jabatan, mutasi, pensiun
dan non-ASN pada microsoft word dan microsoft excel, kemudian data tersebut dicetak
dan disimpan ke dalam map arsip.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian observasi yaitu
dengan mendatangi Kecamatan Manyaran untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan
untuk membangun sistem, wawancara yaitu mengumpulkan informasi mengenai
kepegawaian dengan mewawancarai petugas kepegawaian, dan studi pustaka.
Kemudian metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan yaitu
menggunakan metode RAD atau Rapid Application Development dengan beberapa
tingkatan, antara lain : Requirements Planning atau perencanaan kebutuhan, proses
desain sistem, dan implementasi. Sedangkan pengujian sistem yang digunakan
menggunakan metode pengujian Black Box.
Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian tersebut yaitu aplikasi
kepegawaian dengan studi kasus Kecamatan Manyaran berhasil diimplementasikan
dengan sebagai bukti dilakukannya pengujian perangkat uji yang dilakukan dengan 1
perangkat komputer admin sebagai perangkat uji, dikarenakan hanya menggunakan
single akses atau admin atau petugas yang berwenang saja mengelola data kepegawaian
di Kecamatan Manyaran. Pengujian sistem yang digunakan menggunakan BlackBox
dengan 21 skenario pengujian untuk admin, dibuktikan sistem tidak ada kendala/
pengujian berhasil 100%.