Alat Pemilah Sampah Logam dan Nonlogam di Warnet Atiyanet Berbasis Iot Menggunakan Bot Telegram

Warnet Fotocopy Atiyanet awalnya hanya menyewakan komputer. Usaha ini berkembang seiring waktu dengan menambahkan layanan fotokopi. Namun, lebih banyak pelanggan menyebabkan masalah pengelolaan sampah, terutama untuk membedakan sampah logam dan nonlogam. Oleh karena itu, penerapan sistem pemilah sampah yang efisien sangat penting untuk menjaga lingkungan bersih dan meningkatkan kesadaran pelanggan akan pentingnya pengelolaan sampah.
Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Waterfall, yang mencakup tahap analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Pada langkah analisis kebutuhan, sistem dirancang untuk membedakan sampah logam dan nonlogam secara otomatis menggunakan sensor dan mikrokontroler ESP32. Desain ini juga mencakup pembuatan perangkat keras dan perangkat lunak, yang kemudian dipasang menggunakan IDE Arduino. Untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik, pengujian dilakukan. Ini termasuk mengirimkan notifikasi melalui bot Telegram saat tempat sampah penuh. Pemeliharaan melibatkan memantau sistem dan menyesuaikannya jika diperlukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pemilah sampah yang dirancang dapat dengan akurat memisahkan sampah logam dan nonlogam. Selain itu, sistem dapat mengirimkan notifikasi melalui bot Telegram ketika tempat sampah penuh. Proses implementasi perangkat keras dan lunak berjalan sesuai rencana, dan diharapkan bahwa sistem ini akan mengurangi dampak negatif pada lingkungan yang disebabkan oleh pengelolaan sampah yang tidak efisien di Warnet Fotocopy Atiyanet.