SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI SOLO TECHNOPARK

Solo Technopark merupakan salah satu pusat inovasi yang berperan penting dalam memajukan ekonomi regional melalui pendidikan, penelitian, dan pengembangan bisnis yang berada di Surakarta. Salah satu elemen terpenting dari sebuah perusahaan adalah sumber daya tenaga manusia. Manajemen sumber daya manusia yang efektif dapat mempengaruhi keberhasilan kerja perusahaan.
Saat ini, penilaian karyawan yang dilakukan oleh Solo Technopark masih secara manual dengan Excel dan formulir cetak yang kurang efisien dan terkesan subjektif penilaiannya yang dapat berdampak pada motivasi dan kejelasan penilaian kinerja para karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan sistem ini dapat memberikan penilaian berdasarkan kriteria menjadi struktur hierarki yang lebih sederhana, serta meningkatkan transparansi dan akurasi penilaian yang memungkinkan evaluasi karyawan menjadi lebih sistematis dan objektif.
Penilaian karyawan yang dilakukan di Solo Technopark menggunakan 4 kriteria serta 14 subkriteria penilaian yang terdiri dari Kehadiran (Keterlambatan, Ijin, Interupsi), Perilaku Pergaulan (Kejujuran, Respek pada orang, Respek dari orang lain, Terbuka saran kritik, Peduli pada orang lain), Kompetensi (Pemahaman pekerjaan, Kualitas pekerjaan, Waktu penyelesaian pekerjaan), Perilaku Bekerja (Tanggung jawab, Kerjasama, Kreativitas). Penelitian ini menggunakan alternatif 5 orang yang menghasilkan karyawan bernama Muhammad Restu Khoiri sebagai ranking 1 karyawan terbaik di Solo Technopark dengan nilai tertinggi yaitu 0.21880. Hasil pengujian sistem menggunakan metode blackbox testing menunjukan bahwa semua fitur maupun fungsi setiap menu pada sistem ini dapat berjalan sesuai harapan dan berfungsi dengan baik. Pada pengujian pengguna diperoleh nilai sebesar 68,81% menjawab setuju. Sistem pendukung keputusan ini sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna dan mempermudah dalam melakukan penilaian karyawan.