SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN MAGANG DI DIGITAL CONNECTION DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Program magang berfungsi sebagai jembatan bagi mahasiswa menuju dunia profesional. Di Digital Connection, proses seleksi magang yang masih manual saat ini menyebabkan ketidakefisienan dan potensi kesalahan. Studi ini bertujuan untuk menerapkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk meningkatkan efisiensi proses seleksi magang. Metode SAW dipilih karena kemampuannya untuk memberikan penilaian akurat berdasarkan kriteria dan bobot preferensi yang telah ditentukan, serta merangking alternatif terbaik.
Sistem ini diimplementasikan pada sebuah situs web menggunakan pendekatan model waterfall sebagai proses pengembangan sistem dengan akses penuh untuk HRD, termasuk tes sebagai kriteria evaluasi. Penelitian ini telah menghasilkan sistem pendukung keputusan dengan menerapkan metode perhitungan Simple Additive Weighting (SAW).
Pengujian pengguna dengan menggunakan 6 kriteria dengan 10 data input alternatif menunjukkan peringkat tertinggi yaitu 91 total nilai tertinggi dengan nama Wahyu, kemudian 81 total nilai tertinggi ke-2 dengan nama Satriya, serta 59 total nilai terendah dengan nama Sanjaya dengan urutan ranking ke-10. Pengujian sistem menggunakan metode black box pada setiap kelompok halaman Sistem Pendukung Keputusan (SPK) penerimaan magang di Digital Connection menunjukkan bahwa semua fitur, termasuk tambah data, edit data, hapus data, dan ekspor file ke Excel, berfungsi sesuai dengan perancangan awal. Hasil pengujian mengindikasikan bahwa sistem yang dikembangkan berhasil memenuhi kebutuhan dan fungsi yang diharapkan tanpa ditemukannya permasalahan yang berarti. Implementasi algoritma Simple Additive Weighting (SAW) dalam sistem ini juga menunjukkan kesesuaian antara perhitungan manual menggunakan Excel dan hasil perhitungan sistem, dengan nilai V1=91 (91%), V2=81 (81%), dan V3=77 (77,05%). Hasil ini menandakan bahwa sistem mampu memberikan hasil yang akurat dengan tingkat kebenaran di atas 90%, sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perusahaan dalam menentukan kandidat magang yang paling sesuai. Penerapan metode SAW pada SPK ini terbukti efektif dalam meningkatkan akurasi penilaian dan pengambilan keputusan.