PENGAMAN KUNCI MOTOR MENGGUNAKAN RFID BERBASIS ARDUINO UNO

Maraknya pencurian sepeda motor, khususnya di Kartasura, menunjukkan bahwa sistem pengamanan kunci kontak fisik atau kunci batang masih rentan terhadap tindakan kriminal. Meskipun beberapa motor dilengkapi dengan penutup lubang kunci, hal ini tidak cukup untuk mencegah pencurian. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pengaman alternatif yang lebih efektif, menggunakan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) berbasis Arduino Uno. Sistem ini dirancang untuk memutus arus listrik utama yang menuju ke motor sebagai langkah pengamanan tambahan.
Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R D), yang fokus pada pengembangan dan pengujian prototipe produk. Prototipe alat pengaman ini terdiri dari Arduino Uno, modul RFID, tag RFID, buzzer, trafo stepdown, relay single channel, dan kabel jumper. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat ini bekerja dengan baik. Ketika tag RFID yang sah ditempelkan pada modul, relay beralih ke posisi "on", listrik mengalir ke motor, dan buzzer berbunyi pendek disertai dengan lampu LED hijau pada relay. Sebaliknya, jika tag RFID tidak dikenali, buzzer akan berbunyi tiga kali, relay tetap pada posisi "off", dan tidak ada arus listrik yang mengalir ke motor. Sistem ini telah diuji pada kendaraan Honda CB150R dengan hasil yang memuaskan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sistem pengaman kunci motor menggunakan RFID berbasis Arduino Uno dapat diandalkan untuk mengurangi tingkat pencurian sepeda motor dengan biaya yang lebih terjangkau dan metode yang lebih sederhana dibandingkan dengan sistem immobilizer atau keyless yang lebih mahal.