Rancang Bangun Monitoring Suhu serta Kelembaban berbasis IoT dengan Arduino Mega dan ESP32

Monitoring suhu dan kelembaban pada penyimpanan bawang merah memiliki urgensi yang tinggi karena kondisi lingkungan yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada bawang merah, seperti pembusukan dan penurunan kualitas. Untuk menjaga kualitas dan keawetan bawang merah dan bawang putih, penting untuk memantau secara rutin suhu dan kelembaban di tempat penyimpanannya. Dengan memperhatikan kondisi suhu dan kelembaban yang tepat, kita dapat mencegah pembusukan, pertumbuhan jamur, dan penurunan kualitas lainnya yang dapat terjadi akibat kondisi penyimpanan yang tidak sesuai.
Permasalahan utama dalam penyimpanan bawang merah adalah perubahan kondisi lingkungan, seperti suhu dan kelembaban, yang dapat menyebabkan kerusakan pada produk dan menurunkan kualitasnya. Untuk mengatasi hal ini, tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan mengembangkan alat monitoring suhu dan kelembaban yang dapat memantau kondisi lingkungan penyimpanan secara real-time.
Metode yang digunakan melibatkan penggunaan sensor DHT yang terhubung dengan mikrokontroler Arduino Uno untuk mengukur suhu dan kelembaban, yang kemudian ditampilkan pada layar LCD dan disimpan untuk analisis lebih lanjut. Hasil dari pengujian alat menunjukkan bahwa sistem ini mampu mendeteksi perubahan kondisi lingkungan dengan akurasi yang memadai dan memberikan peringatan jika terjadi penyimpangan dari batas yang ditetapkan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa alat monitoring yang dikembangkan dapat secara efektif menjaga kualitas bawang merah selama penyimpanan dan mengurangi risiko kerusakan produk. Integrasi teknologi sensor dan IoT dalam sistem penyimpanan terbukti menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan efisiensi manajemen penyimpanan komoditas pertanian.