Optimalisasi Pengelolaan Bahan Baku Roti Dinar Dengan Implementasi Metode FIFO Untuk Meningkatkan Efisiensi Dan Kelancaran Operasional

Toko Roti Dinar menghadapi tantangan dalam manajemen persediaan,
termasuk penyimpanan yang tidak terstruktur dan kesalahan pencatatan akibat
keterbatasan sumber daya manusia. Masalah ini menyebabkan risiko kadaluarsa
bahan baku dan inefisiensi dalam operasional toko. Oleh karena itu, diperlukan
upaya untuk mengoptimalkan pengelolaan bahan baku guna meningkatkan efisiensi
operasional dan mengurangi pemborosan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini mengusulkan implementasi
metode FIFO (Pertama masuk, pertama keluar). Metode ini dipilih karena
kemampuannya untuk mengurangi risiko kadaluarsa, mengurangi biaya
penyimpanan, dan memaksimalkan penggunaan bahan baku. Implementasi FIFO
dilakukan dengan mengintegrasikan sistem informasi yang mampu mencatat dan
memantau alur bahan baku secara langsung, sehingga dapat meningkatkan akurasi
dan efisiensi dalam pengelolaan persediaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode FIFO di Toko Roti
Dinar berhasil mengoptimalkan persediaan, mengurangi pemborosan, dan
meningkatkan rotasi inventory. Pengujian sistem mengungkapkan peningkatan
efisiensi operasional, di mana waktu pengecekan stok berkurang dari satu jam
menjadi 30 menit, dan tingkat kesalahan pencatatan menurun secara signifikan.
Selain itu, toko menjadi lebih responsif terhadap permintaan pasar, yang pada
akhirnya meningkatkan kepuasan pelanggan. Penelitian ini juga memberikan
kontribusi teoritis pada literatur manajemen bahan baku dalam industri makanan