FORMULASI DAN UJI ANTIOKSIDAN SEDIAAN MICELLAR BASED WATER EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera Lam) DENGAN METODE ABTS

Masalah kulit dapat memengaruhi kesehatan dan penampilan, yang berpengaruh pada kepercayaan diri seseorang. Radikal bebas merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan gangguan kulit. Penggunaan antioksidan diperlukan untuk mengatasi radikal bebas, namun antioksidan sintetis dapat memberikan efek samping jika digunakan dalam jangka panjang. Daun kelor adalah tanaman yang memiliki potensi sebagai sumber antioksidan alami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahi aktivitas antioksidan pada sedian micellar based water dilakukan dengan variasi konsentrasi ekstrak daun kelor yaitu F1 (0persen) dengan nilai IC50 90,42, F2 (2persen) dengan nilai IC50 43,96, F3 (4persen) dengan nilai IC50 41,41, F4 (6persen) dengan nilai IC50 41,15, dan F5 (8persen) dengan nilai IC50 16,68. Penelitian menggunakan metode ABTS dengan spektrofotometri UV-VIS pada panjang gelombang 748 nm untuk mengukur aktivitas antioksidan dari ekstrak daun kelor.
Hasil dari penelitian menunjukan formula micellar water eksrtrak daun kelor memenuhi standar mutu fisik yang meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas. Aktivitas antioksidan tertinggi dari micellar water ekstrak daun kelor dengan metode ABTS menunjukkan IC50 sebesar 16,68 m/ml pada formula 5, yang dikategorikan sebagai sangat kuat. Sebagai pembanding, Quercetin memiliki IC50 sebesar 9,59 mg/ml, juga dikategorikan sangat kuat.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Formula sedian micellar water eksrtrak daun kelor sudah memenuhi standar mutu fisik dan memiliki antioksidan terbaik pada formula 5 menujukan lC50 sebesar 16,68 mg/ml.