SHINA, MUHAMMAD ANDIRA IBNU (2024) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak, Fraksi Air, Fraksi Etil Asetat, Fraksi n-Heksan Daun Petai Cina (Leucaena leucocephala) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (437kB)
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (432kB)
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (270kB)
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (275kB)
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (45kB)
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (332kB)
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (877kB)
Abstract
Salah satu obat tradisional yang saat ini berpotensi untuk dikembangkan adalah tanaman petai cina (Leucaena leucocephala). Daun petai cina dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat luka baru dan bengkak. Staphylococcus aureus adalah bakteri coccus gram positif merupakan patogen utama pada manusia. Hampir semua orang pernah mengalami berbagai macam infeksi Staphylococcus aureus selama hidupnya, dari keracunan makanan yang berat atau infeksi kulit yang kecil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah difusi dan dilusi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak dan fraksi air, fraksi etil asetat, dan fraksi n-heksane daun petai cina (Leuncaena leucocephala), mencari ekstrak dan fraksi teraktif berdasarkan zona hambatnya, serta mengetahui KHM dan KBM ekstrak teraktif terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ekstrak etanol, fraksi air, fraksi etil asetat, dan fraksi n-heksane daun petai cina memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923. Ekstrak yang paling aktif dalam menghambat Staphylococcus aures ATCC 25923 dilihat dari nilai zona hambatnya adalah ekstrak etanol. Ekstrak etanol daun petai cina memiliki nilai KHM dan KBM yang sama yaitu pada konsentrasi 25 persen.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | daun petai cina, Staphylococcus aureus, difusi, dilusi |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Farmasi |
SWORD Depositor: | Perpustakaan Fikes |
Depositing User: | Perpustakaan Fikes |
Date Deposited: | 15 Oct 2024 08:26 |
Last Modified: | 15 Oct 2024 08:26 |
URI: | https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/3026 |