ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGOBATAN KOMBINASI ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT INAP BPJS RSUD PRAMBANAN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2022

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan terapi kombinasi obat antihipertensi yang efektivitas biaya (cost effective) pada pasien hipertensi rawat inap BPJS di RSUD Prambanan Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan secara non eksperimental menggunakan rancangan penelitian deskriptif dari fenomena kesehatan yang bersifat retrospektif berdasarkan perspektif rumah sakit. Data yang digunakan merupakan data sekunder (berupa data rekam medis. data keuangan) dan desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Kriteria inklusi yaitu pasien hipertensi lebihdari samadengan18 tahun dengan diagnosa utama hipertensi stage II dengan atau tanpa penyakit penyerta dengan pembayaran BPJS. Efektivitas biaya dilakukan menggunakan metode ACER dan ICER. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi antihipertensi yang paling efektif yaitu kombinasi ACEI dengan Diuretik. Biaya medik langsung kombinasi CCB dengan ACEI sebesar Rp.1.229.906. Penggunaan kombinasi ACEI dengan Diuretik ialah yang paling cost-effective dengan nilai ACER Rp. 14.313 serta nilai ICER Rp.10.070.