FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SEDIAAN DEODORAN SPRAY KOMBUCHA DAUN SIRIH CINA (Peperomia pellucida) TERHADAP Staphylococcus epidermidis ATCC 25923

Faktor utama penyebab bau badan adalah bakteri Staphylococcus epidermidis. Penggunaan deodoran spray yang tersedia di pasaran sering mengandung bahan kimia berbahaya seperti alumunium sebagai antikeringat yang dapat menyumbat pori-pori kulit yang membuat kulit jadi tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antibakteri dari kombucha daun sirih cina (Peperomia pellucida) sebagai formulasi deodoran spray, untuk mengurangi bau badan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen murni, melibatkan formulasi deodoran spray dengan berbagai konsentrasi larutan kombucha daun sirih cina (Peperomia pellucida). Parameter yang diuji meliputi mutu fisik sediaan, stabilitas, aktivitas antibakteri, uji iritasi, dan uji hedonik, serta analisis statistik data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombucha daun sirih cina (Peperomia pellucida) dapat diformulasikan dalam bentuk deodoran spray dengan mutu fisik yang baik. Formulasi deodoran spray dengan konsentrasi 5persen, 10persen, dan 15persen menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis ATCC 25923. Diameter zona hambat berturut-turut adalah 7,1 mm (sedang), 10,6 mm (kuat) dan 14,8 mm (kuat). Sehingga diambil kesimpulan bahwa formulasi kombucha daun sirih cina (Peperomia pellucida) dapat dibuat deodorant spray yang sesuai dengan standar mutu fisik dan memiliki daya hambat terbaik pada konsentrasi 15persen dengan zona hambat 14,8 mm (kuat).