FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN LIP BALM EKSTRAK KULIT KETELA POHON(Manihot esculenta) DENGAN METODE DPPH (2,2 Diphenyl 1-1 Picyrlhidrazyl)

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat mencegah atau menunda proses terjadinya oksidasi senyawa lain yang mudah teroksidasi walaupun dengan konsentrasi rendah. Tanaman ketela pohon (Manihot esculenta) merupakah salah satu tanaman yang megandung senyawa flavonoid, terutama pada kulit ketela pohon terdapat kandungan fenolik . Kandungan fenolik inilah yang sangat berperan banyak terhadap aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ekstrak kulit ketela pohon dapat diformulasikan kedalam sediaan lip balm dan bagaimana aktivitas antioksidannya. Pembuatan ekstrak kulit ketela pohon metode maserasi menggunakan pelarut 96%. Pengujian antioksidan ekstrak kulit ketela pohon (Manihot esculenta) metode DPPH (2,2 Diphenyl-1-Picrylhyldrazyl). Hasil uji ekstrak kulit ketela pohon (Manihot esculenta) yang diperoleh dari Dusun Nangsri, Kebakkramat, Jawa Tengah memiliki nilai IC50 sebesar 43,45 ppm kategori sangat kuat, sedangkan ekstrak limbah kulit ketela pohon yang diperoleh dari daerah Mojosongo, Jawa Tengah mempunyai nilai IC50 sebesar 49,78 ppm kategori sangat kuat. Sediaan lip balm empat formulasi dengan konsentrasi esktrak berbeda yaitu 0; 0,75; 1,5 dan 2,25 gram. Keempat formula menunjukkan memenuhi persyaratan uji mutu fisik sediaan lip balm. Hasil uji antioksidan lip balm esktrak kulit ketela pohon yang terbaik yaitu formulasi sediaan ke 3 dengan konsentrasi ekstrak 2,25 gram memiliki nilai IC50 sebesar 20,70 ppm tergolong kategori antioksidan sangat kuat.