UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SERUM ANTIJERAWAT EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 25923

ROHMAN, MUHAMMAD HANIF FATHUR (2024) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SERUM ANTIJERAWAT EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 25923. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.

[thumbnail of Cover dan Abstrak.pdf] Text
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (525kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (386kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (243kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (153kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (46kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (438kB)
[thumbnail of Artikel Publikasi.pdf] Text
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (678kB)

Abstract

Jerawat (acne) adalah suatu keadaan dimana pori-pori kulit tersumbat sehingga timbul beruntus-beruntus dan abses (kantong nanah) yang meradang dan terinfeksi pada kulit.Telah banyak penelitian yang dilaporkan tentang kandungan metabolit sekunder daun kersen diantaranya flavonoid, saponin, dan tanin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ekstrak daun kersen dengan perbandingan 3%, 4% dan 5% dapat di formulasikan dengan bentuk sediaan serum dan mengetahui uji aktivitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923.
Metode peneletian yang digunakan yaitu Difusi Agar menggunakan kertas cakram, dengan menaruh kertas cakram yang sudah di rendam pada sediaan Formulasi 1, 2, 3 dengan konsentrasi ekstrak 3%, 4% ,5% , kontrol positif dan kontrol negatif, pada media agar yang sudah di olesi dengan suspense bakteri. Di tunggu selama 1 x 24 jam dan di letakana dalam incubator. dilihat apakah ada zona hambat pada sekeliling cakram. Dilakukan uji mutu fisik sediaan serum.
Hasil pengukuran zona hambat bakteri menggunakan jangka sorong menunjukan hasil bahwa formulasi 3 sediaan serum dengan konsentrasi 5% memiliki zona hambat paling baik dengan hampir menyamai control positif (sediaan komersial ). Dan uji mutu fisik sediaan serum dari ke tiga formulasi sudah memenuhi syarat.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Aktivitas, sediaan serum, Ekstrak daun kersen, Staphylococcus aureus ATCC 25923
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Farmasi
SWORD Depositor: Perpustakaan Fikes
Depositing User: Perpustakaan Fikes
Date Deposited: 16 Oct 2024 03:53
Last Modified: 16 Oct 2024 03:53
URI: https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/3048

Actions (login required)

View Item
View Item